Akhirnya rasa penasaran rakyat terhadap nama-nama menteri sudah sampai pada suatu jawaban. Hari ini para menteri diumukan oleh presiden jokowi. Pengumuman itu dilaksanakn dengan sangat santai dan bersahabat, hal itu bisa dilihat ketika pengumuman dilakukan ditangga istana kepresidenan.
Hal ini menunjukan bahwa betapa sederhananya presiden dan para menteri, dan betapa mereka ingin menunjukan bahwa mereka bukan raja, yang senantiasa berada di tempat yang serbah mewah.
Satu persatu menteri diperkenalkan oleh presiden jokowi, kemudian para menteri yang disebut namanya langsung berdiri sebagai tanda penghormatan kepada presiden beserta seluruh yang hadir ditempat itu termasuk para wartawan.
Namun ada hal yang menarik perhatian , ketika semua nama menteri telah disebutkan, ada beberapa pesan bapak jokowi. Salah satunya "Tidak ada visi dan misi menteri tapi yang ada visi misi Presiden dan wakil"kata jokowi.
Jadi sudah Sangat jelas bahwa para menteri bekerja berdasar atas visi dan misi presiden dan wakil. Artinya siapapun menterinya, kita tidak perlu khawatir dan resah karena semua program yang akan terlaksana atas persetujuan presiden dan wakil.
Namun meskipun demikian, pengalaman dan latar belakang pendidikan  para menteri  tentunya sangat mempengaruhi kinerja. Setidaknya ketika menteri ahli dalam bidangnya maka banyak ide program yang bisa mereka usulkan ke presiden dan wakilnya. Karena presiden menginginkan program yang tidak monoton. Presiden menginginkan orentasi kerja pada hasil bukan pada proses saja.
Selanjutnya mari kita tunggu terobosan-terobosan baru para menteri. Mampukah para menteri jilid 2 jokowi bekerja sesuai dengan visi dan misi presiden dan wakil?tentu jawaban nya akan segera diketahui ketika program sudah dijalankan.
Namun sepertinya para menteri kali ini akan bekerja dengan sebaik-baiknya, dalam artian cepat dan tepat karena mereka tentunya menjadikan pernyataan jokowi sebagai motivasi. Sebagaimana pernyataan jokowi bahwa. Jokowi memastikan akan mencopot menteri yang tidak bekerja dengan benar dan cepat. Para menteri tentunya mengimpikan untuk menyeleseikan tugasnya selama 1 periode yakni 2019-2024.
