"Kalau kita mau memulai usaha, jangan takut ambil risiko. Hidup ini harus terus berjalan. Saya yakin, dengan kerja keras yang kita lakukan, Tuhan pasti memberi kekuatan dan rezeki," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Ia juga menekankan bahwa modal kecil bukan halangan untuk memulai usaha. Yang paling penting adalah konsistensi dan ketekunan. Bu Iin telah membuktikan bahwa dari sebuah warung kecil di bawah pohon rambutan, ia mampu menciptakan tempat makan yang dikenal dan disukai oleh banyak pelanggan.
Ketika ditanya mengenai harapannya ke depan, Bu Iin tidak muluk-muluk. Ia hanya ingin warungnya tetap bisa berjalan, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan terus menjadi tempat makan yang nyaman bagi para pelanggan.
"Saya hanya ingin bisa terus berjualan. Tidak harus besar, yang penting cukup. Kalau bisa, saya ingin juga bisa mengembangkan menu supaya pelanggan tidak bosan," tuturnya.
Bu Iin juga berharap ada perhatian dari pemerintah atau pihak terkait terhadap pelaku UMKM kecil seperti dirinya, terutama dalam hal kepastian lokasi usaha dan dukungan pemasaran. "Kami ini kan cuma kontrak tempat, kadang juga was-was. Semoga ke depan bisa lebih aman dan bisa berkembang," tambahnya.
Kisah perjuangan Bu Iin merupakan inspirasi nyata bagi generasi muda yang ingin memulai usaha. Ia membuktikan bahwa dengan niat baik, semangat tinggi, dan kepercayaan diri, seseorang bisa merintis usaha dari bawah dan bertahan dalam berbagai situasi.
Bagi mahasiswa, pelajar, atau siapa pun yang sedang mencari arah hidup, sosok Bu Iin bisa menjadi contoh bahwa keberhasilan tidak selalu dimulai dari kemewahan, tetapi justru dari tempat yang sederhana dan niat yang kuat.
Warung Kantin DPR bukan hanya tempat makan biasa, tetapi juga simbol keteguhan hati seorang ibu dalam membangun kehidupan yang lebih baik melalui kerja keras dan cinta untuk keluarga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI