Mohon tunggu...
Erna Eka Zuliati
Erna Eka Zuliati Mohon Tunggu... Guru - Always smiling ☺

Suci luhur kang ginayuh Rumpil gawene, Abot sanggane Nanging luhur pungkasane

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Pena

25 Juni 2019   11:12 Diperbarui: 26 Juni 2019   07:12 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada air mata,
Senyum mengembang di setiap masa
Tak sempatkah keresahan menyapamu sedetik saja?
Duhai gadis belia bermata binar
Dia berkata, 


Aku bersahabat dengan pena.
Pena mengajarkanku hidup tidak untuk mengeluh
Kepada pena aku bercerita
Pena menawarkanku sejuta kata untuk berkata.

Berkata indah yang mampu mewakili hatiku yang resah
Menggurat berbait-bait aksara tanpa membuat aku kecewa
Pena tak mungkin berpaling dan menghianati

Pena padamu aku becerita
Resahku didalam pena,  
Sukaku didalam pena
Cinta dan rinduku didalam pena
Setiap desir darah dan degup jantungku
Kuwakilkan pada pena untuk bicara

Erna EkaZ 

Tuban, 25   Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun