Tak ada air mata,
Senyum mengembang di setiap masa
Tak sempatkah keresahan menyapamu sedetik saja?
Duhai gadis belia bermata binar
Dia berkata,Â
Aku bersahabat dengan pena.
Pena mengajarkanku hidup tidak untuk mengeluh
Kepada pena aku bercerita
Pena menawarkanku sejuta kata untuk berkata.
Berkata indah yang mampu mewakili hatiku yang resah
Menggurat berbait-bait aksara tanpa membuat aku kecewa
Pena tak mungkin berpaling dan menghianati
Pena padamu aku becerita
Resahku didalam pena, Â
Sukaku didalam pena
Cinta dan rinduku didalam pena
Setiap desir darah dan degup jantungku
Kuwakilkan pada pena untuk bicara
Erna EkaZÂ
Tuban, 25Â Â Juni 2019