Mohon tunggu...
Ermiyati
Ermiyati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 PG PAUD Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Hobi memasak dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Life Skill pada Anak Berkebutuhan Khusus dalam Membentuk Sikap Kemandirian

16 Juli 2022   22:43 Diperbarui: 16 Juli 2022   22:51 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

memandang tantangan sebagai kesempatan, memiliki antusiasme & inisiatif yang tinggi, mampu mengambil keputusan ketika dihadapkan pada pilihan yang agak rumit setelah mempertimbangkannya dan siap mengambil resiko yang mungkin terjadi.

Sebaliknya jika seseorang dikatakan tidak mandiri apabila memiliki rasa takut atau khawatir apabila melakukan kesalahan, sikap dan tingkah lakunya didasarkan pada apa yang dikatakan orang lain, masih ada perasaan malu, senang berada di dalam suasana yang menyenangkan, lebih suka menghindar dari risiko yang mungkin akan terjadi  dan selalu minta pendapat ke orang lain, 

selalu berusaha menutupi kesalahan dan kelemahan, mudah putus asa bahkan selalu mengeluh ketika hasilnya tidak sesuai dengan yang direncanakan atau diharapkan, senang mencari jalan pintas untuk mencapai tujuan, tidak memiliki inisiatif dan selalu mengandalkan bahkan bergantung pada orang lain.

Kemandirian bagi anak berkebutuhan khusus akan memberikan harapan bagi keluarga maupun masyarakat dan ini akan terwujud apabila diberikan layanan pendidikan yang tepat dan tentu berguna.

Salah satu layanan pendidikan yang dapat membentuk sikap kemandirian bagi anak berkebutuhan khusus adalah pendidikan keterampilan yang efektif. Dalam pendidikan keterampilan efektifitas merupakan faktor penting, pendidikan keterampilan dikatakan efektif apabila ada kesesuaian antara siswa yang melaksanakan pendidikan keterampilan dengan sasaran atau tujuan pendidikan keterampilan yang akan dicapai. 

Keterampilan diartikan sebagai kecakapan untuk menyelesaikan tugas selain sebagai kecakapan untuk menyelesaikan tugas, ketrampilan (skill) ini diperoleh melalui latihan. Sehingga dapat di artikan bahwa keterampilan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan tugas yang diperoleh secara terus menerus. Pendidikan keterampilan sering dikenal dengan istilah life skill yaitu pendidikan kecakapan hidup.  

Pendidikan kecakapan hidup adalah proses membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan, kemauan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalani hidup, Sugianto (2011:7). 

Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah untuk menyiapkan peserta didik agar mampu, sanggup dan terampil dalam kelangsungan hidup, dan perkembangannya di masa datang. 

Adapun menurut Syarifatul Marwiyah (2012 : 82) pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan yang membekali anak sebagai dasar dan pelatihan yang dilakukan secara benar tentang nilai-nilai kehidupan sehari-hari agar anak mampu, sanggup, dan terampil menjalankan kehidupan kedepannya yaitu dapat menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. 

Dari pengertian tersebut di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa pendidikan keterampilan (kecakapan hidup) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk memenuhi tuntutan dalam keberlangsungan hidupnya agar dapat menjalani kehidupan yang bahagia dan sejahtera, kecakapan hidup tersebut tentu ada berbagai macam jadi tidak hanya tergantung pada satu aspek kecakapan saja. 

Kecakapan hidup bukan hanya berupa kecakapan untuk bekerja atau kecakapan vokasional, tetapi mencakup pengertian yang lebih luas yang meliputi berbagai ragam kemampuan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehingga dapat menghadapi problema hidup dengan wajar, tanpa tertekan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun