Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Ibu "Senyap," tetapi Amat Jujur

22 September 2022   17:55 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:32 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : detik.com, 31/10/2021

Masih ingat sosok wanita atau ibu yang menemukan dan mengembalikan sebuah dompet berisikan cek senilai ratusan milyar rupiah ke pemiliknya?Peristiwa 'heroik' itu menandai langkah maju dengan nilai kepercayaan yang mengagumkan di kawasan bandara udara internasional.

Untuk pribadi yang jujur, biarkanlah dunia dalam kegilaan yang memikat!

Luar biasa! Sosok ibu itu tercatat sebagai kisah dari sisi terang.

Sejatinya, ibu dengan segala suka duka senantiasa memancarkan sisi terang. Jasa ibu sepanjang masa tidak terbalas oleh anak-anaknya.

Sebesar apapun uluran tangan secara lahiriah dari anak-anaknya, kasih ibu tidak terhingga dan anak-anaknya tidak mampu membalas segala pengorbanannya.

Walaupun tidak seviral kisah pilu ibu Trimah, yang dititip oleh tiga orang anaknya di panti jompo, ibu jujur itu menawarkan kehidupan yang terang, pasti, dan jelas.

Saat ibu jujur itu tampil beberapa langkah ke depan, entah apa yang tertanam dan tumbuh dalam benaknya. Dirinya ternyata tidak memungkiri nurani; terbersit pun tidak untuk mengambil jalan pintas.

Halimah nama ibu jujur itu. Dia tidak terpengaruh dengan perangai peristiwa lawas, gaya bertahan hidup, ujaran kebencian, selubung kepentingan, produsen hoaks hingga doktrin filsafat yang seakan-akan menjejalinya.

Ibu jujur yang hebat! Aura keanggunan dari ibu Halimah bukan semata-mata terpancar dibalik sosok petugas cleaning service di Bandara Internasional Soekarno Hatta, tetapi juga ketekunan dan kesabaran.

Nilai tanda yang dimiliki ibu Halimah ternyata jauh lebih kuat dibandingkan kenampakan permukaan.

Berbahagialah bagi anak-anaknya, yang dikandung, dilahirkan, dan dibesarkan oleh ibu Halimah! Ibu seperti Bumi, yang kembali cerah ceria setelah muram dan pucat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun