Mohon tunggu...
Cerdas Keuangan
Cerdas Keuangan Mohon Tunggu... profesional -

Cerdas Keuangan ™ adalah sebuah Media Komunitas Online yang menjadi jembatan penghubung antara Konsultan Perencanaan Keuangan Indonesia dan Masyarakat yang ingin Cerdas secara Keuangan di Indonesia. Cerdas Keuangan ™ adalah Sumbangsih Perencana Keuangan Indonesia untuk Masyarakat yg Cerdas Merencanakan Keuangan Pribadi, Keluarga dan Bisnis. Di Cerdas Keuangan ™ kami senantiasa berbagi Financial Insights untuk for Masyarakat Indonesia yang lebih Cerdas secara Keuangan. Cerdas Keuangan ™ adalah sebuah tempat untuk berbagi, belajar dan berbuat. Berada dalam Komunitas Cerdas Keuangan ™ ini Anda akan merasa seperti ramai-ramai mengunjungi Financial Expo atau Financial Training atau Financial Networking akan tetapi lebih cepat dan nyaman. Komunitas Cerdas Keuangan ™ ini akan menjadi “Indonesia’s Largest Online Financial Community” yang menyatukan Masyarakat dengan beragam tujuan keuangan serta berbagi banyak sekali pengetahuan, tips dan fakta tentang keuangan pribadi, keluarga maupun bisnis. Dalam Cerdas Keuangan ™ ini kami akan menyebarkan semua hal terkait dengan Financial Planning, Financial Tips, Tax Planning, Employee Benefits, Retirement Planning, Estate planning, Investment Management, Insurance, Education Funds, Investment. Cerdas Keuangan ™ mempunyai berbagai jalur koneksi pada Institusi pendidikan, Asosiasi perencana keuangan, Lembaga sertifikasi profesi, Perusahaan jasa keuangan serta Independent financial planner di Indonesia. Sehingga menjadi bagian dari komunitas Cerdas Keuangan ™ adalah satu hal yang sangat bermanfaat. Tujuan Cerdas Keuangan ™ adalah untuk mewujudkan Masyarakat Cerdas khususnya dalam melakukan perencanaan keuangan demi terciptanya kesejahteraan bersama. Salam Cerdas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Financial Trap on Credit Card

6 Juni 2012   08:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

May 31, 2012

Klien saya mengeluh karena suami dan orangtuanya ternyata terjerat dengan kartu kredit dalam jumlah yang cukup fantastis.

Suaminya memiliki hutang kartu kredit hingga Rp 20 jutaan, sementara orangtuanya memiliki hutang kartu kredit hingga mencapai Rp 46 juta yang tersebar ke beberapa kartu kredit.

Bayangkan berapa bunga yang harus dibayar oleh klien saya setiap bulan, jika bunga kartu kredit mencapai 3,5 % per bulan atau 42 % per tahun?

Kerabat dekat saya juga mengalami hal yang sama karena memiliki hutang kartu kredit hingga Rp 20 jutaan sehingga setiap bulan otaknya harus berputar dan membuat pusing kepala untuk membayar cicilannya.

Semua itu nyata, dan hal itu dapat terjadi pada diri Anda.

Pada suatu seminar yang pernah saya adakan, saya meminta para peserta untuk menuliskan tujuan keuangan mereka. Tujuan keuangan yang dituliskan terdiri atas : tujuan jangka pendek , jangka menengah dan jangka panjang.

Salah satu peserta mengatakan dengan jujur bahwa dia ingin dalam 1 tahun kedepan melunasi hutang kartu kreditnya.

Kartu kredit anda, jika terus digesek dan hanya dibayar tagihan minimumnya saja pasti akan menimbulkan hutang.

Salah satu fasilitas keuangan yang sering menimbulkan masalah adalah Kartu Kredit.

“Gaya hidup tinggi + tawaran kredit menggiurkan = financial trap. Hati-Hati ! “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun