Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Financial Trap on Credit Card

6 Juni 2012   08:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 218 0
May 31, 2012


Klien saya mengeluh karena suami dan orangtuanya ternyata terjerat dengan kartu kredit dalam jumlah yang cukup fantastis.

Suaminya memiliki hutang kartu kredit hingga Rp 20 jutaan, sementara orangtuanya memiliki hutang kartu kredit hingga mencapai Rp 46 juta yang tersebar ke beberapa kartu kredit.

Bayangkan berapa bunga yang harus dibayar oleh klien saya setiap bulan, jika bunga kartu kredit mencapai 3,5 % per bulan atau 42 % per tahun?

Kerabat dekat saya juga mengalami hal yang sama karena memiliki hutang kartu kredit hingga Rp 20 jutaan sehingga setiap bulan otaknya harus berputar dan membuat pusing kepala untuk membayar cicilannya.

Semua itu nyata, dan hal itu dapat terjadi pada diri Anda.

Pada suatu seminar yang pernah saya adakan, saya meminta para peserta untuk menuliskan tujuan keuangan mereka. Tujuan keuangan yang dituliskan terdiri atas : tujuan jangka pendek , jangka menengah dan jangka panjang.

Salah satu peserta mengatakan dengan jujur bahwa dia ingin dalam 1 tahun kedepan melunasi hutang kartu kreditnya.

Kartu kredit anda, jika terus digesek dan hanya dibayar tagihan minimumnya saja pasti akan menimbulkan hutang.

Salah satu fasilitas keuangan yang sering menimbulkan masalah adalah Kartu Kredit.

“Gaya hidup tinggi + tawaran kredit menggiurkan = financial trap. Hati-Hati ! “

Financial Trap : Jebakan untuk seseorang yang tidak dapat memanfaatkan fasilitas keuangan secara bijak. Financial trap terjadi ketika anda tetap berkutat dengan bunga hutang, sementara investasi anda tak ada artinya.

Banyak masalah yang akan timbul jika kita tidak bijaksana dalam menggunakan kartu kredit.

Stress akan timbul jika telepon yang terus berdering dari bank menagih hutang kartu kredit yang tak kunjung dilunasi.

Wajah kusut dan sakit kepala akan melanda karena banyak hal-hal yang dipikirkan. Atau percekcokan kecil yang dapat memicu menjadi masalah yang besar.

“Kartu Kredit adalah alat, kartu kredit dapat merugikan atau menguntungkan si pengguna.”

Beberapa pemegang kartu kredit yang dapat memanfaatkan kartu kredit dengan bijak, menggunakannya hanya untuk kebutuhan darurat (misalnya berobat, belanja mendadak).

Kartu kredit dapat digunakan sebagai dana talangan untuk biaya melahirkan, jika perusahaan anda hanya mengganti biaya persalinan dengan cara reimburse.

Kartu kredit dapat digunakan untuk membeli buku-buku yang bermanfaat.

Kartu kredit dapat digunakan untuk menikmati menu restoran rekomendasi (dengan diskon menarik tentunya).

Kartu kredit dapat digunakan untuk hal yang berguna dan tidak akan merugikan sepanjang kita melunasi jumlah tertagih sebelum jatuh tempo sehingga tidak perlu membayar bunga.

Sumber :

Dari blog nya @AndokoCFP
www.andokokeuangan.wordpress.com

Moh. Andoko MM CFP® QWP™ MCHT
Adalah seorang Independent Financial Planner dan Therapist pada @OneShildt Financial

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun