Negara Indonesia bukan satu-satunya negara yang masyarakatnya berusaha semaksimal mungkin untuk belajar dan bisa Bahasa inggris. China, Rusia, Korea dan Brazil bukan negara yang kesehariannya menggunakan Bahasa inggris tetapi masyarakatnya yakin Bahasa kemampuan bebahasa inggris bisa membawa mereka pada peluang baru di dalam maupun luar negeri.
Menurut Christopher, dalam salah satu penelitiannya menjelaskan bahwa negara-negara dengan Bahasa Inggris yang baik berpengaruh pada ekonomi yang lebih baik pula. Christopher mengatakan bahawasanya Singapura bisa menjadi contoh negara dengan English Proficiency Index (EPI) yang tinggi dan juga dengan Gross National Income per kapita yang tinggi pula sangat jauh di atas India dan Brazil.
Pemikiran yang lain adalah bahawa di era ini pimpinan suatu bisnis memilih negara mana yang masyarakatnya memiliki keinginan untuk mengubah keahlian bahasa inggris supaya menarik minat investasi global layaknya bisnis yang akan mereka laksanakan, pada negara yang mana mereka bisa mempekerjakan orang-orang yang bisa bekerja untuk suatu lingkungan internasional dan pada negara mana mereka bisa menampung karyawan mereka yang pengucapannya berbahasa inggris. Telah waktunya pada era globalisasi ini, negara Indonesia dikenal sebagai negara yang mayoritas masyarakatnya sudah paham dan fasih berbahasa inggris.
Referensi:
Kusumastuti, Yatri Indah. 2009. Komunikasi Bisnis. IPB Press. Bogor.
Purwanto, Djoko, Drs., M.B.A. 2006. Komunikai Bisnis Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.
http://www.ef.co.id/epi/regions/asia/indonesia/