Mohon tunggu...
Erlangga Bastian Akbar
Erlangga Bastian Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - URIP KUDU URUP

MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA NIM - 21107030092

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tergerus Zaman, Nasib Tukang Becak Kayuh Kini Tak Seindah Dulu

5 April 2022   21:57 Diperbarui: 5 April 2022   22:17 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Documen Pribadi Erlangga

Teknologi yang semakin canggih membuat transportasi lawas seperti becak hampir di lupakan. Tidak  bisa di pungkiri jaman yang semakin canggih ini membuat banyak perubahan mulai dari teknologi, kendaraan canggih hingga alat alat lainnya. 

Becak yang dulu sering digunakan oleh masyarakat untuk berpergian ke pasar atau ketempat lainnya, kini sudah mulai dilupakan bahkan di berbagai kota becak sudah dilarang beroprasi. 

Becak yang kini sudah mulai di lupakan pun mulai diganti dengan alat transportasi lainnya, seperti ojek pangkalan bahkan sekarang sekarang ini yang buming adalah ojek online (Gojek, Grab). Pada tahun 1940an becak sudah resmi menjadi kendaraan umum atau transportasi umum.

Transportasi online yang sedang buming sejak 2010 tetapi mengalami perkembangan yang sangat drastis pada tahun 2015 ini sudah banyak di sukai orang karena harganya yang relatif terjangkau dan jauh lebih mudah dan praktis. 

Di Indonesia sendiri transportasi online yang sangat viral adalah Gojek dan Grab, mereka berdua sangat banyak dipakai oleh masyarakat terutama bagi mereka para pekerja yang tidak memiliki kendaraan pribadi dan mereka lebih menyukai kendaraan online tersebut karena jauh lebih gampang di dicari. 

Mulai dari pelajar, mahasiswa dan para pekerja kantoran juga banyak yang memakai transportasi online tersebut karena harganya yang relatif murah dan gampang sekali di temukan.

Documen Pribadi Erlangga
Documen Pribadi Erlangga

Pandemi Covid 19 yang sudah masuk ke indonesia sejak awal 2020 sampai sekarang juga menambah beratnya beban para pekerja becak kayuh yang semakin sulit mendapatkan penumpang. Dampak Pandemi juga dirasakan oleh para tukang becak kayu mereka mengeluhkan sepinya penumpang. 

Meski sekarang sekarang ini perekonomian nasional sudah mulai membaik, pada sektor alat transportasi tradisional masih belum terlihat geliatnya. Para pekerja becak kayuh juga sering pulang dengan tangan kosong karena setiap hari semakin sepi penumpang yang tidak mereka dapatkan satupun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun