Kegiatan KKN Tematik UNDIP X UNICEF Tahun 2022 mengusung tema yaitu "Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022" dilaksanakan di seluruh kabupaten di Jawa Tengah tak terkecuali Kabupaten Boyolali yang dimana kami Tim 1 KKN Tematik Kab. Boyolali di tempatkan pada Kecamatan Banyudono khususnya di Puskesmas Banyudono I. Wilayah Kerja dari Puskesmas Banyudono I sendiri terdiri dari 9 desa dengan total sasaran Program BIAN adalah sebanyak 1670 anak usia 9 -- 59 bulan yang artinya anak-anak yang lahir pada Bulan Oktober 2017 sampai November 2021. Menurut data, pernikahan yang terjadi pada tahun 2017 di Kabupaten Boyolali sebanyak 7830 pasangan, sedangkan data pernikahan tahun 2017 di Kecamatan Banyudono sebanyak 367 pasangan. Peran Mahasiswa KKN Tematik ini sangat menunjang teknis pelaksanaan serta upaya sosialisasi dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya imunisasi.
Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF membantu program BIAN mulai dari microplanning atau pendataan sasaran program BIAN, alur pelaksanaannya sampai dengan penginputan data pada Aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK) dan pada Ms. Excel. Microplanning merupakan penyusunan dan perencanaan data target sasaran imunisasi Program BIAN pada Ms. Excel untuk memastikan bahwa target sasaran telah terdata semuanya untuk mendapatkan imunisasi. Kemudian pada saat pelaksanaannya, mahasiswa membantu dalam pengarahan alur pelayanan imunisasi dan di beberapa bagian seperti pendaftaran, penulisan pada buku KIA, pemberian tinta dan PMT. Mahasiswa juga membantu dalam proses penginputan data pada ASIK dan Ms. Excel.
Kemudian dalam mendukung program BIAN tersebut, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF juga melakukan sosialisasi terkait imunisasi pada BIAN. Sosialisasi ini ditujukan kepada orang tua pada anak yang berusia 9-59 bulan yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I. Sosialisasi berisi mengenai pengertian BIAN, jenis imunisasi pada program BIAN, tujuan dan manfaat imunisasi program BIAN, dan efek samping dari dilakukannya imunisasi BIAN ini. Kegiatan ini membutuhkan kerjasama dari kader Kesehatan desa, bidan desa, petugas puskesmas, mahasiswa dan masyarakat setempat serta telah dilaksanakan pada Sabru, 13 Agustus 2022 di Gedung Serba Guna Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono.
Materi yang disampaikan dalam bentuk leaflet yang dibagikan kepada masyarakat peserta sosialisasi dan lembar balik yang diserahkan kepada Puskesmas Banyudono I. Pelaksanaan sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik oleh masyarakat yang berjumlah sekitar 25 orang. Hasil dari sosialisasi ini yaitu terbentuknya masyarakat yang melek mengenai informasi imunisasi dan program-program imunisasi yang ada kedepannya seperti kewajiban orang tua mengantar anaknya ke lokasi imunisasi untuk memenuhi interval imunisasi dasar lengkap ataupun imunisasi booster. Selain itu juga diharapkan terbentuknya orang tua yang bisa secara mandiri bisa menangani efek samping imunisasi yang bersifat ringan atau sedang.
