Mohon tunggu...
Gregorius Sebo Bito
Gregorius Sebo Bito Mohon Tunggu... -

Mahasiswa, Yogyakarta, suka menulis kalo lagi ada waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Warga Indonesia Jadi Tentara Dirajah Malaysia?

13 Oktober 2011   20:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau kita membaca yahoo yang berjudul : Banyak warga negara indonesia jadi tentara malaysia saya tertegun tapi tidak merasa heran dengan hal ini. Yang menarik adalah bahwa warga kita yang menjadi tentara Malaysia ini memilih untuk tetap jadi WNI setelah pensiun dari Malaysia. Sebuah realita yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Ya Akil memberikan pelajaran pada pemerintah Indonesia bahwa rasa nasionalisme muncul kalau rakyat diperhatikan. Rakyat di perbatasan butuh sentuhan pembangunan, sebuah harapan dari rakyat di perbatasan yang mungkin akan terus tidak digubris karena pemerintah kita masih mengurus koruptor, meninabobokan koruptor, mengampuni koruptor dan masih banyak yang berhubungan dengan koruptor.

Kalau sudah begini, siapakah yang akan melaporkan pencaplokan tanah dan air Indonesia oleh tetangga-tetangga kita ? Idealnya ya yang melaporkan itu warga perbatasan. Tetapi kenyataannya bahwa Mereka memilih daerah mereka dibangun (diperhatikan) oleh Negara tetangga kita. Kalo diijinkan untuk memilih, saya tidak yakin mereka tetap akan memilih daerah mereka masuk wilayah kita.

Akil, demikian tokoh dalam berita ini, mengatakan :""Ini bukan hal baru bagi warga perbatasan. Semuanya tahu soal ini. Karena nasionalisme tanpa pembangunan, itu omong kosong,".

Kalau Akil (mewakili warga perbatasan) aja bilang seperti ini, jangan-jangan aparat di perbatasan bisa menjual tanah indonesia ke tetangga kita. Mudah-mudahan tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun