Mohon tunggu...
Erika kusumaning Ayu
Erika kusumaning Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - S-1 Perikanan Tangkap, Universitas Diponegoro

S-1 Perikanan Tangkap Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ketahanan Pangan dan Konsumsi Ikan Melemah...!!! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Ini

6 Agustus 2021   01:50 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:06 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budikdamber (Budidaya Ikan dan Sayuran dalam Ember)/dokpri

Kondisi covid-19 yang terus meningkat mengakibatkan seluruh kegiatan masyarakat di berbagai bidang dibatasi. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Hampir 1,5 tahun lamanya, kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh. Keadaan tersebut juga terjadi pada pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2020/2021 yang dilakukan di tempat tinggal masing-masing. Erika Kusumaning Ayu (S-1 Perikanan Tangkap) salah satu mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro juga melaksanaan kegiatan KKN di desa kelahirannya yaitu Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Desa Tlahab Kidul merupakan salah satu desa yang memiliki pemukiman cukup ramai, hal ini terlihat dari tata letak rumah yang sangat berdekatan antar satu sama lain. Selain itu, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi di masa pandemi covid-19, salah satunya kebutuhan akan protein hewani. Sebagian besar masyarakat Desa Tlahab Kidul lebih memilih daging ayam daripada ikan dalam memenuhi kebutuhan protein, hal ini karena ikan memiliki bau amis dan duri yang melekat. Keadaan ini berakibat pada rendahnya tingkat konsumsi pada masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, Erika Kusumaning Ayu berinisiatif mengadakan kegiatan pelatihan budikdamber sebagai solusi ketahanan pangan keluarga di masa pandemi covid-19 dan pembuatan sempol lele sebagai diversifikasi produk olahan ikan untuk meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat.

1. Budikdamber (Budidaya Ikan dan Sayuran dalam Ember)

Kegiatan pelatihan Budikdamber (budidaya ikan dan sayuran dalam ember) dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Juli 2021 di Balai Desa Tlahab Kidul. Kegiatan pelatihan ini mengundang perwakilan tiap dusun di Desa Tlahab Kidul yaitu Dusun Tlahab, Dusun Silestreng, Dusun Sawangan dan Dusun Kemojing. Namun dalam pelaksanaannya, hanya ada 3 dusun yang mengikuti kegiatan pelatihan (Dusun Tlahab, Dusun Silestreng dan Dusun Sawangan). 

Kegiatan pelatihan budikdamber dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat bahwa kebutuhan pangan keluarga, terutama penyediaan sayuran dan ikan dapat dipenuhi secara mandiri. 

Penyediaan kebutuhan pangan akan menjadi lebih efektif dan efisien karena dilakukan dalam satu media dan wadah. Selain itu, kegiatan budikdamber juga tidak memerlukan lahan yang luas seperti pada budidaya lainnya, sehingga setiap masyarakat dapat melakukannya.

Pemaparan Materi Budikdamber/dokpri
Pemaparan Materi Budikdamber/dokpri

 Praktik Pembuatan Wadah Aquaponik oleh Peserta Pelatihan/dokpri
 Praktik Pembuatan Wadah Aquaponik oleh Peserta Pelatihan/dokpri
Kegiatan diawali dengan membagikan brosur ke peserta pelatihan dan dilanjutkan pemaparan materi mengenai budikdamber serta manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan budikdamber. 

Selain itu, peserta pelatihan juga ikut mempraktikan tahap pembuatan budikdamber, dimulai dari pembuatan wadah aquaponik, menanam sayuran serta memasang aquaponik pada ember Antusias peserta pelatihan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari aktifnya peserta pelatihan dalam bertanya dan masih penasaran pada kegiatan budikdamber. 

Salah satu peserta pelatihan bertanya "Ikan apa saja yang bisa digunakan untuk budikdamber" (Kusmiasih). "Ikan yang dapat digunakan dalam budikdamber yaitu ikan yang dapat hidup dalam kondisi oksigen yang rendah, seperti ikan lele, ikan gurame, ikan betok dan ikan patin" Ujar Erika Kusumaning Ayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun