****
Apalah daya, Maju sirna, mundur binasa
Ku mainkan alunan kecapi isyarat kesah gelisah
Tanda petik, hanya " . " Saja, tiada lebih.
Lukamu yang membesut jalan dendam, bahkan lebih sering temaram kehampaan
***
Cermin
Perlahan daku buka sejenak, melihat kembali tragedi Kanjuruhan,
Lewat ratapan mu, raut Datar penampang mu,
Sekilas membuka semuanya...
Di balik Cermin Kanjuruhan , Kamis, Semarang, 06/10/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!