Secara umum, rokok dijual bebas dan dapat dibeli oleh siapa saja termasuk anak anak sekalipun. tentu ini akan membuat dampak negatif bagi anak kecil yang merokok terlalu dini.
Apakah Asap Rokok itu Bahaya?
Meskipun pada kemasan rokok terdapat gambar yang mengerikan, nampaknya ini tidak membuat terpengaruh pada masyarakat agar berhenti merokok dan justru sebaliknya, mereka malah abai dan acuh tak acuh, mungkin terpengaruh dengan stigma seperti kata kata diawal tadi.
Dilansir dari alodokter.com, rokok mempunyai kandungan sebagai berikut,
- Karbon Monoksida : memiliki ciri ciri tidak memiliki rasa dan bau
- Nikotin : Salah satu zat yang bisa menyebabkan kecanduan
- Tar : kandungan rokok yang memiliki sifat karsinogenik
- Hidrogen Sianida : Senyawa yang bisa mencegah tubuh untuk bisa menggunakan oksigen dengan baik
- Benzena : Jika terpapar dalam jangka waktu yang lama, berakibat penurunan produksi sel darah merah
- Formaldehida : Apabila penggunaan dalam jangka pendek, bisa menyebabkan iritasi pada mata
- Arsenik : Apabila terpapar dengan tingkat yang tinggi, bisa membuat resiko terjadi kanker kulit
- Kadmium : Kandungan kadmium apabila berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti muntah hingga resiko terkena kanker paru paru
- Amonia : apabila menghirup amonia dalam jangka pendek, akan mengakibatkan napas sesak hingga rasa sakit pada teenggorokan
Sedikit Tips Menumbuhkan Tingkat Kepekaan yang tinggi agar Merokok Tahu tempat dan Waktu
Saya rasa, merokok sudah menjadi hal wajar di bumi tercinta Indonesia ini. Di tempat saya, pasti apabila ada acara hajatan, atau syukuran hingga acara pernikahan xpasti setiap diakhir waktu disuguhkan rokok.
Karena ini memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat terutama didesa saya, dan sudah menjadi hal lumrah. Tapi bagaimana jika merokok di sembarang tempat dan waktu?...
Saya dulu pernah berjumpa dengan sanak saudara yang pada saat itu mempunyai anak balita. Kemudian, datang lah bapak Bapak yang sekaligus saudara saya juga ikut nimbrung dan tak lupa membawa sepuntung rokok ditangannya.
Ia menyalakan dengan santainya, tanpa memperhatikan ada seorang anak balita yang berada di dekatnya. Saya saja yang berada di dekatnya sudah mulai sesak dan batuk batuk. Dan yang paling saya khawatirkan adalah anak balita itu.
Tapi disisi lain, tidak ada yang berani menegur bapak bapak itu termasuk orang tua si Balita tersebut. Saya sempat berpikir, apa karna beliau adalah saudaranya, jadi tidak ada yang berani menegur.
Dan setelah saya amati , ternyata orang tuanya ada rasa tidak enakkan, apalagi ini yang ingin ditegur lebih tua dari orang tua tersebut.
Merokok bagi sebagian orang dapat menyebabkan kecanduan. Ada juga yang pernah mencoba merokok. Dan ternyata setelah beberapa kali dicoba pun, ia tidak kecanduan sama sekali.
Saya juga sempat bertanya tanya pada diri sendiri,apakah itu merupakan anugerah juga dari yang maha Kuasa juga sehingga mereka tidak kecanduan untuk merokok .