Salah satu contoh penelitian yang dilakukan oleh Nisa Khairuni menemukan beberapa dampak media sosial terhadap anak di SMP Negeri 2 Banda Aceh, antara lain: Berkurangnya waktu belajar karena waktu lebih baik dengan Facebook; Mengganggu konsentrasi belajar.Â
Siswa mengakses media sosial kalau bosan dengan pelajaran yang diberikan guru; Merusak moral pelajar karena mereka mengakses gambar porno dengan mudah; Menghabiskan uang jajan untuk mengakses internet lewat lewat Facebook. Mengganggu Kesehatan (mata) karena terlalu menatap layar,handphne, komputer, dan laptop.
Kita bisa menyimpulkan bahwa media sosial berdampak besar pada adanya fenomena-fenomena ini: (1) Asosial (senang menikmati diri sendiri), sulit bergaul dengan orang lain, mementingkan diri sendiri; (2) Begitu mudahnya orang mengakses segala hal di media sosial menimbulkan mental malas belajar dan tumpulnya kemampuan berpikir kritis; (3) Produkstivitas menjadi rendah;Â
(4) Adanya peluang cyber crime (kejahatan dunia maya (hacking dan penipuan); (5) Meluasnya pornografi (lewat kata-kata, gambar, dan perilaku); (6) Hilangnya privasi (hal-hal privat dipublikasikan, hal-hal publik dibuat jadi dirinya sendiri: (7) Meluasnya berita tanpa fakta (berita bohong, hoaks);Â
(8) Mengagungkan budaya luar dan mengecilkan budaya sendiri (lokal); (9) Merubah karakter baik menjadi tidak baik; karakter mengasihi menjadi membenci; mengubah karakter suka menolong menjadi masa bodoh dengan oranglain.
Kesimpulannya adalah media sosial memiliki pengaruh yang sangat buruk dalam pembentukan karakter remaja. Sehingga harus selalu didampingi dan diajarkan sedari dini supaya dapat mengurangi dampak dan pengaruh buruk dari sosial media.Â
Semua harus turut membantu baik itu dari keluarga, sekolah, teman, ataupun media sosial sendiri.