Mohon tunggu...
Erick Tan
Erick Tan Mohon Tunggu... Teknisi - Pengamat Penelusur Pelurus Sejarah

PRIBADI BIASA MENOLAK SEGALA SISTEM PENINDASAN SEGALA BIDANG DAN ASPEK KEHIDUPAN DALAM SEGALA EKSPRESI HIDUP MAKHLUK BERTUHAN.NASIONALIS DAN RELIGIUS MENDAMBAKAN RAHMATAN LIL ALLAMIN DALAM BERSOSIALITAS DAN SEGALA BENTUK WADAH NYA.BUMI ADALAH TEMPAT BERPIJAK YANG HARUS DI BERSIHAKAN DARI ANGKARA MURKA DAN KESERAKAHAN AKIBAT KEMUNGKARAN.HIDUP DINAMIS BERSAMA ALAM DAN PEMILIK NYA.AMIEN

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencoba Melupakan Kerasnya Hati Istriku, Eps 02

31 Maret 2019   21:02 Diperbarui: 31 Maret 2019   21:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setidaknya membuat pemain luar negeri susah tuk mengontrol bolanya disini, tapi apa lacur negara ku tetap menjadi pecundang abadi, mental para pemain yang makin tahun makin menyedihkan karena terbiasa bermain sepakbola gajah, kasus yang tak kan kunjung selesai, karena melibat kan banyak pimpinan yang makan uang suap para calo dan bandar judi, mental yang parah.

Ritual sudah selesai mau makan tapi malas, beberapa hari ini aku tak bernafsu untuk makan. Hanya kopi hitam yang menjadi andalan ku. Tapi ku lihat tas dipojokan kamar sudah kotor sejalan dengan pakaian kotor yang menumpuk, akhirnya aku putus kan tuk mencuci mereka dan jika beruntung hari ini tetap terik akan cepat kering.

Namun disini meski cuaca begitu terik pakaian basah sulit tuk kering. Berbeda dengan di surabaya tanpa matahari pun cucian akan kering, dan hawa nya juga berbeda, sangat tidak enak sekali.

Tiba terik debu terbang bak flare para supporter bola yang tercipta oleh hilir mudik wahana angkut perusahaan sawit dan jika hujan tiba meski sebentar tanah sudah becek silicin licinnya, tanah gambut yang menyebalkan. Hampir tak bisa berjalan kaki dengan tenang disini, karena begitu basah licin seperti air sabun yang setiap saat bisa menjatuhkan mu karena terpeleset.

Hmmm aku bingung melakukan apa, baca berita online isinya cuma seperti itu saja, jika bukan hal artis yang pamer kekayaan ya mereka yang terkena kasus, lain itu para manusia busuk tentang pemerkosaan dan pembunuhan, yah desain yang sudah sukses, desain akhir tahun 90an. Aku sejenak teringat lagu nya anji yang terbaru menunggu kamu pulang.

Aku raih handphone dan aku coba unduh kembali aplikasi karaoke itu, sial juga aku tak punya akses vip agar aku bisa menyanyikan lagu solo, karena terkadang susah menemukan pasangan duet dengan kolab dari orang yang sudah merekam tuk opsi duet. Ku lihat pulsa tinggal 14 ribu cukup untuk vip satu bulan, sikat pikir ku tanpa berlama lama.

Satu kali dua kali take tak susah untuk mendapatkan hasil yang lumayan menurutku daripada manyun, jika kulihat video klip di chanel youtube official nya, video klip nya terlalu lebay dan terkesan tak cocok.

Meski sama sama menunggu, Apa yang di lakukan seorang tentara ketika di tugaskan ke medan taruna, apa yang harus di risaukan tak mungkin juga mereka akan melirik perempuan lain, sedang isi lagu menekan kan untuk sang tentara agar mengingat sang istri yang selalu menunggu, apa coba.

Fikir ku lebih tepat jika sang suami bekerja kemana atau dimana hingga sang istri merasa perlu agar suami mengingat nya untuk setia karena istrinya selalu setia menunggu itu lebih tepat sasaran, hal ini membuat aku enggan menonton film nya. Sejurus dengan itu mungkin aku merasa ingin mengirim lagu ini ke istri ku di sana, tapi sekali lagi aku urungkan niat itu.

Karena sifat nya yang begitu keras dan egois itu hampir tak ada sisi romantis sama sekali. Apapun yang kulakukan seromantis apapun yang aku bangun demi menunjukan rasa sayang ku ini, akan percuma dan termentahkan begitu saja, bisa bisa tanpa balasan sekedar kata terima kasih dan senyum atau kata ohh so sweet, malah sering aku mendapat celaan dan permusuhan.

Oh Tuhan sampai kapan ini akan terjadi, aku mohon kan kuasa Mu untuk merubah hati istriku barang secuilpun sangat berarti agar perjalanan ini sedikit melegakan hati mengusir lelah ku bekerja. Tapi memang benar apa firman Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan tidak akan merubah hidup suatu kamu jika kaum itu tak berniat merubah nya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun