Mohon tunggu...
Erica AuliaWidiani
Erica AuliaWidiani Mohon Tunggu... Writer - Content Creator - Businesswoman

Nama Lengkap : Erica Aulia Widiani | Seorang mahasiswa, menyukai tulis menulis dan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menangis Itu Sehat: Fakta Ilmiah Tentang Air Mata

11 Mei 2025   19:08 Diperbarui: 11 Mei 2025   19:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A Woman in a Black Dress Covering her Face with her Hands (Sumber: Pexels/ Photo by Thirdman)

 

Menangis sering kali dianggap sebagai tanda kelemahan atau ketidakmampuan mengendalikan emosi. Namun, apakah Kamu tahu bahwa menangis memiliki manfaat kesehatan yang signifikan? Artikel ini akan membahas berbagai fakta ilmiah tentang air mata dan bagaimana menangis dapat menjadi bagian penting dari kesejahteraan emosional dan fisik Kamu.

Jenis-Jenis Air Mata

Sebelum memahami manfaat menangis, penting untuk mengetahui bahwa tubuh manusia memproduksi tiga jenis air mata:

  1. Air Mata Refleks: Diproduksi sebagai respons terhadap iritasi, seperti debu atau asap, untuk melindungi mata.

  2. Air Mata Basal: Diproduksi secara terus-menerus untuk menjaga kelembapan mata dan mencegah infeksi.

  3. Air Mata Emosional: Diproduksi saat Kamu mengalami emosi kuat, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau frustrasi.

Air mata emosional inilah yang memiliki manfaat kesehatan yang akan kita bahas lebih lanjut.

Manfaat Kesehatan dari Menangis

1. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Menangis dapat membantu mengurangi tingkat stres dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol dari tubuh. Selain itu, menangis juga merangsang produksi endorfin dan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon "perasaan baik", membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan lega. Healthline

2. Meningkatkan Kesehatan Emosional

Menangis adalah cara alami tubuh untuk memproses emosi yang kompleks. Dengan menangis, Kamu dapat melepaskan perasaan yang terpendam, membantu mencegah akumulasi emosi negatif yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun