Bagi peneliti, ini adalah lahan subur untuk eksplorasi baru. Bagaimana cara menguji sistem yang berubah secara otomatis? Bagaimana menjaga keamanan dan kestabilan sistem saat ia memodifikasi dirinya? Bagaimana menyeimbangkan adaptasi dan kontrol?
Refleksi: Masa Depan RPL adalah Dinamis dan Otonom
Melalui artikel ini, Andersson dkk. mengajak kita untuk berhenti memandang rekayasa perangkat lunak sebagai proses linier dan sekali jalan. Masa depan RPL adalah proses yang berulang, adaptif, dan otonom. Sistem tidak hanya diprogram, tetapi juga diberi kemampuan untuk memprogram dirinya ulang.
Membangun sistem seperti ini bukan perkara mudah. Tapi inilah tantangan yang relevan di era perangkat lunak otonom, cloud adaptif, dan AI berbasis konteks. Dan untuk itu, kita butuh cara berpikir baru, alat baru, dan proses baru.
Penutup
Software Engineering Processes for Self-Adaptive Systems bukan hanya makalah teknis, tetapi juga panduan filosofis untuk membayangkan ulang bagaimana kita membangun perangkat lunak. Di masa depan, mungkin tidak semua sistem perlu menjadi self-adaptive. Tapi setiap insinyur perangkat lunak perlu memahami apa artinya, bagaimana cara membangunnya, dan tantangan apa yang mengiringinya.
Karena pada akhirnya, kita tidak hanya akan membangun sistem. Kita akan membangun sistem yang mampu membangun dan memelihara dirinya sendiri.
Referensi (APA Style)
Andersson, J., Baresi, L., Bencomo, N., de Lemos, R., Gorla, A., Inverardi, P., & Vogel, T. (2013). Software engineering processes for self-adaptive systems. In R. de Lemos et al. (Eds.), Self-Adaptive Systems (pp. 51--75). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-642-35813-5_3
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI