Mohon tunggu...
erhamkanugrahan
erhamkanugrahan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Rekayasa Perangkat Lunak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Merekayasa Sistem yang Merekayasa Diri: Tantangan dan Peluang Rekayasa Perangkat Lunak untuk Sistem Self-Adaptive

15 Juni 2025   14:59 Diperbarui: 15 Juni 2025   14:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi peneliti, ini adalah lahan subur untuk eksplorasi baru. Bagaimana cara menguji sistem yang berubah secara otomatis? Bagaimana menjaga keamanan dan kestabilan sistem saat ia memodifikasi dirinya? Bagaimana menyeimbangkan adaptasi dan kontrol?

Refleksi: Masa Depan RPL adalah Dinamis dan Otonom

Melalui artikel ini, Andersson dkk. mengajak kita untuk berhenti memandang rekayasa perangkat lunak sebagai proses linier dan sekali jalan. Masa depan RPL adalah proses yang berulang, adaptif, dan otonom. Sistem tidak hanya diprogram, tetapi juga diberi kemampuan untuk memprogram dirinya ulang.

Membangun sistem seperti ini bukan perkara mudah. Tapi inilah tantangan yang relevan di era perangkat lunak otonom, cloud adaptif, dan AI berbasis konteks. Dan untuk itu, kita butuh cara berpikir baru, alat baru, dan proses baru.

Penutup

Software Engineering Processes for Self-Adaptive Systems bukan hanya makalah teknis, tetapi juga panduan filosofis untuk membayangkan ulang bagaimana kita membangun perangkat lunak. Di masa depan, mungkin tidak semua sistem perlu menjadi self-adaptive. Tapi setiap insinyur perangkat lunak perlu memahami apa artinya, bagaimana cara membangunnya, dan tantangan apa yang mengiringinya.

Karena pada akhirnya, kita tidak hanya akan membangun sistem. Kita akan membangun sistem yang mampu membangun dan memelihara dirinya sendiri.

Referensi (APA Style)
Andersson, J., Baresi, L., Bencomo, N., de Lemos, R., Gorla, A., Inverardi, P., & Vogel, T. (2013). Software engineering processes for self-adaptive systems. In R. de Lemos et al. (Eds.), Self-Adaptive Systems (pp. 51--75). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-642-35813-5_3

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun