Kata "aing" merupakan istilah dalam Bahasa Sunda yang berarti "saya" atau "aku". Aing merupakan salah satu istilah dalam Bahasa Sunda yang dianggap kasar dan tidak sopan jika dipakai dalam percakapan sehari-hari terlebih kepada lawan bicara yang dihormati atau lenih tua. Biasanya orang Sunda akan mengganti kata "aing" dengan kata yang lebih halus seperti "kuring" atau "abdi".
Meskipun kasar, namun kata "aing" selalu dipakai muda-mudi khususnya di kawasan Jawa Barat dalam percakapan sehari-hari. Mereka menggunakan kata "aing" bukan bermaksud kasar namun untuk menjalin keakraban. Kata "aing" dan "sia" sudah biasa ada dalam percakapan dua orang yang sudah benar-benar akrab.
Sebenarnya kata "aing" tidak selalu berarti kasar jika ditempatkan sesuai dengan situasi dan kondisi terlebih dengan lawan bicara yang sesuai.
Kata "aing" untuk mengungkapkan perasaan
Jangan salah, kata "aing" kerap kali dipakai untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang. Orang yang sudah memakai kata "aing" saat mengungkapkan perasaannya berarti dia sudah tidak main-main lagi. Kata "aing" seakan mempertegas bahwa dirinya memang serius mengatakan apa yang keluar dari mulutnya.
Contohnya ketika kamu ingin menyatakan cinta kepada gebetan bisa menyampaikannya dengan "Aing bogoh ka manh" yang artinya "Aku cinta kamu". Makna "aing" di sini tentu bukan sebagai ungkapan marah atau umpatan melainkan mempertegas diri bahwa apa yang diucapkannya benar-benar tulus dari hati. Kalau Bahasa Inggrisnya mungkin "I'm fucking love you!" yang terasa kasar tapi maknanya memang sangat dalam.
Kata "aing" untuk menyatakan kebanggaan terhadap sesuatu
Kata "aing" dapat dipakai untuk menyatakan kebanggaan terhadap sesuatu seperti bangga memiliki klub yang berprestasi. Mayoritas orang Sunda pasti mendukung tim kebanggaan mereka yaitu Persib Bandung. Biasanya mereka selalu memakai narasi "Persib Nu Aing" dalam menyatakan kebanggaannya, yang berarti "Persib Punya Saya".
Selain itu, kata "aing" juga bisa dipakai untuk menyatakan kebanggaan terhadap seseorang seperti seorang ayah yang bangga kepada anaknya. Misalnya dengan kalimat, "Anak aing anu pang kaspna", yang memiliki arti "Anak saya yang paling ganteng" yang biasa digunakan saat membanggakan anaknya di hadapan teman-temannya.
Kata "aing" nggak selalu kasar kalau dipakai bersama teman yang sudah akrab