Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alasan Tidur Setelah Salat Subuh adalah Sebuah Kenikmatan

27 Januari 2022   19:18 Diperbarui: 27 Januari 2022   19:31 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang muslim, salat adalah salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan bagi insan yang sudah akil balig dan berakal sehat. Dulu saat saya sudah mengijkaki umur yang ke tujuh tahun orang tua saya mulai memerintahkan saya untuk selalu salat tepat waktu dan kalau bisa ikut berjemaah ke masjid. Kalau tidak salat, saya akan kena marah dan hukuman. 

Dengan seperti itu, saya pun menjadi terbiasa untuk melaksanakan kewajiban saya karena ada perasaan tidak enak hati dan malu ketika meninggalkan salat.

Untuk melaksanakan salat apalagi dengan tepat waktu secara berjemaah semakin ke sini semakin banyak godaan dan cobaan. Mulai dari masjid yang jauh, sedang berada di perjalanan, masih mengerjakan sesuatu, sampai kebiasaan menunda-nunda waktu salat. 

Salah satu hal yang cukup berat dilakukan sebagian umat muslim temasuk diri saya sendiri adalah salat subuh tepat waktu dan secara berjemaah. Godaan ketika memasuki salat subuh itu sangat banyak mulai dari masih mengantuk berat sampai air wudhu yang begitu dingin mengingat masih pagi buta.

Melaksanakan salat subuh itu butuh perjuangan yang amat berat bagi umat muslim yang salatnya bolong-bolong seperti saya ini. Bisa bangun setelah mendengar adzan subuh dan langsung beranjak wudhu saja sudah menjadi anugerah yang indah sekali. Apalagi kalau bisa melangkahkan kaki ke masjid. 

Rasanya saya sangat bersyukur. Di mana hadist menyebutkan bahwa keutamaan salat subuh berjemaah di masjid akan mendapatkan keutamaan salat sepanjang malam. Apalagi kalau ditambah salat sunnah qobliyah subuh maka pahalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Meskipun sudah melaksanakan salat subuh selalu saja ada godaan untuk tidur kembali. Beberapa sumber hadist yang saya baca bahwa tidur setelah salat subuh itu hukumnya makruh karena akan memutus rezeki dan secara ilmiah pun badan tidak akan sehat. 

Namun bagaimana pun juga tidur setelah salat subuh itu adalah sebuah kenikmatan meskipun bukan hal yang baik. Apalagi kalau harus bangun pagi untuk pergi bekerja, maka tidur setelah salat subuh khawatirnya akan lupa bangun hingga tak terasa sudah kesiangan.

Menurut pengalaman pribadi yang saya rasakan, ada beberapa alasan mengapa tidur setelah salat subuh itu adalah suatu kenikmatan yang sebenarnya harus dihindari demi kesehatan dan juga mengusir rasa malas.

#1 Masih mengantuk berat

Alasan pertama mengapa setelah salat subuh ingin tidur kembali karena posisi tubuh yang masih mengantuk berat. Entah karena banyak mengerjakan suatu pekerjaan hingga larut malam, sedang sakit, atau memang sudah kebluk saja. 

Jadinya setelah melaksanakan salat subuh badan pun kembali terlempar ke kasur untuk melanjutkan tidur hingga bablas sampai siang. Namun malah kalau keseringan begadang untuk bangun subuh saja sangat sulit. Apalagi untuk salat subuh.

#2 Tidak ada agenda setelah subuh

Tidur setelah salat subuh memang nikmat apalagi di hari itu tidak ada agenda yang penting karena libur dari sekolah, kuliah, atau pekerjaan. Maka dari itu melanjutkan istirahat dengan tidur kembali adalah sebuah kenikatan yang hakiki. 

Sekali dua kali nggak apa-apa kali ya asal jangan setiap hari aja sampai ketagihan. Kecuali memang yang kebetulan pekerjaannya dimulai dari malam hari dan istirahat di pagi atau siang harinya. 

Tapi orang tua saya bilang meskipun nggak ada agenda lain, ya setidaknya menyempatkan untuk berzikir dahulu atau membaca Al-quran. Maka dari itu perlahan rasa kantuk pun akan hilang dengan sendirinya.

#3 Sudah menjadi kebiasaan

Hal terakhir yang membuat nikmatnya tidur lagi setelah salat subuh karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan. Yang namanya kebiasaan akan sulit diubah meskipun berusaha sekeras mungkin. 

Hangatnya selimut dan nyamannya bantal akan membuat kita terlena untuk menidurinya kembali ketimbang melakukan aktivitas lain. Jika kebiasaan buruk ini semakin hari semakin dinikmati maka untuk merubahnya pun akan sulit sekali. Dampaknya akan menimbulkan rasa malas berkepanjangan. Pengalaman pribadi soalnya. Hehehe.

Sedikit demi sedikit saya pun mulai belajar untuk tidak tidur lagi setelah salat subuh. Sebenarnya saat tubuh sudah terbangun ketika azan subuh, pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, lalu melaksanakan salat, ketika sudah melaksanakan salat tubuh pun akan merasa segar dan tidak ada gairah untuk tidur kembali. 

Namun karena sudah menjadi kebiasaan yang dinormalisasi dan memaksa tubuh untuk tetap tidur maka tubuh pun akan meresponnya. Jadilah tidur lagi sampai siang. Yuk, bisa yuk jangan tidur setelah subuh.

#pemudahijrah

#pemudaistiqamah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun