Tantangan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Setelah itu hambatan yang dihadapi yaitu keanekaragaman budaya di Indonesia dengan budaya dan pola pikir yang berbeda pula, wilayah yang terlalu luas dan dipisahkan dengan laut, masih besarnya ketimpangan sosial, adanya paham bahwa sukunya lebih baik dari suku lainnya, dan melemahnya budaya karena masuknya budaya asing. 

Terakhir, gangguan yang dihadapi perbedaan pendapat dalam politik, ikut campurnya negara lain dalam urusan internal bernegara, wabah penyakit yang terjadi, dan lain - lain. 

Rakyat Indonesia memang dikenal dengan kebanggaan dan rasa cintanya terhadap negara. Namun ada beberapa hal yang menyebabkan Indonesia masih kurang bisa menghadapi masalah dari ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan tadi. Banyak dari mereka hanya merasa bangga tanpa mengerti dan mempelajari konteks yang lainnya. 

Masih banyak orang yang malas membaca dan menyebarkan berita - berita hoaks di grup - grup sosial media sehingga banyak orang yang asal percaya tanpa meng Crosscheck ulang isinya, apakah benar atau tidak. Masih kurangnya budaya literasi memang sangat memengaruhi. 

Banyak juga anak mudanya di generasi yang ada saat ini yang bahkan tidak mengerti isu - isu daerah sampai ke yang populer sekalipun. 

Maraknya budaya dari luar negeri seperti sosial media, selebriti - selebriti dunia, dan lain - lain, lebih di gemari oleh anak muda jaman sekarang. Sebaliknya untuk para orang dewasa banyak yang mengikuti berita, tetapi juga masih tertipu daya oleh hoaks - hoaks yang tersebar. 

Kebanyakan dari mereka akan menyalahkan pemerintah atau sistem - sistemnya, tanpa menelisik lebih dalam atau berkaca akan perilaku diri mereka terlebih dahulu. 

Untuk mengahadapi berbagai hal yang menjadi tantangan dalam persatuan bangsa Indonesia tersebut, kita harus bersiap sejak sekarang. 

Memang semua hal tidak akan ada yang langsung instan terjadi dan berubah. Sebagai generasi muda, milennials, ataupun gen z yang akan memimpin negeri ini di masa depan, kita harus mempersiapkan diri kita masing - masing. Membuat perubahan dalam diri sendiri terlebih dahulu adalah yang paling penting. 

Kesadaran akan perlunya cinta negara kelahiran dan ingin membuatnya menjadi negara maju, nyaman ditinggali, penuh kejujuran, dan lainnya sehingga di masa depan akan nyaman ditinggali baik oleh diri kita saat sudah tua, maupun anak cucu kita yang akan merasakannya. 

Perlu juga membuat atau bergabung ke dalam sebuah organisasi masyarakat yang tidak mengacu kepada perpecahan, tetapi organisasi masyarakat yang bisa turut membawa negara kita menjadi negara maju, dengan kepemimpinan jujur, kemerataan status sosial, berkurangnya tindak kejahatan, tidak adanya kelompok radikal, dan tidak ada daerah yang ingin melepaskan diri dari negara.