Mohon tunggu...
Fajar Perada
Fajar Perada Mohon Tunggu... Jurnalis - seorang jurnalis independen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pernah bekerja di perusahaan surat kabar di Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beredar Surat Pernyataan Dukung Airlangga, Bamsoet Tak Tahu Diri

29 November 2019   18:00 Diperbarui: 29 November 2019   18:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bamsoet (kanan) saat bersama Ical (tengah) dan Airlangga Hartarto. (foto: inews.com)

ATMOSFIR menuju kontestasi perebutan kursi Golkar-1 periode 2019-2014 melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar 3-5 Desember di Hotel Rizt  Carlton, kawasan Mega Kuningan, semakin menghangat. Suhu politik di internal kader Partai Golkar cenderung kian bergejolak, teristimewa mendekati ke hari-hari menuju pergelaran forum tertinggi partai.

Di luar itu, dinamika yang terjadi di Partai Golkar sulit juga untuk tidak merembes ke luar. Hari-hari ini, misalnya, masyarakat menyikapi beredarnya surat dukungan dari Bambang Soesatyo (Bamsoet) kepada Airlangga Hartarto. Apalagi kalau bukan dukungan Bamsoet kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum Golkar 2019-2024.

Walau yang beredar di luaran adalah draf dari surat dukungan tersebut, masyarakat atau publik serta merta menyambutnya. Bisa dimengerti. Pasalnya, sebelum draf surat dukungan tersebut beredar, publik sudah disesaki dengan pemberitaan seputar 'keikhlasan' Bambang Soesatyo untuk memberikan kursi Golkar-1 tersebut kepada Airlangga Hartarto.

Berita sekitar dukungan Bamsoet kepada Airlangga Hartarto sudah menyeruak menyusul pertemuan antara mereka berdua, sebelum Rapat Paripurna MPR untuk menetapkan Ketua MPR. Bamsoet sendiri, yang diwawancarai seusai pertemuan tersebut, juga menegaskan dukungannya tersebut. Hal itu diperkuat dengan dua tayangan video dengan subtansi pernyataan dukungan Bamsoet kepada Airlangga.

Bamsoet, dalam video yang kemudian viral tersebut, menyatakan bahwa dia tidak akan maju atau mencalonkan diri sebagai ketua umum di Munas.

Belakangan diketahui jika pertemuan tersebut tidak hanya antara Bamsoet dengan Airlangga Hartarto. Ada dua orang lain yang menyaksikannya, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita dan Adies Kadier. "Silakan kalian tulis, saya, Agus Gumiwang, ikut menyaksikan pertemuan itu. Ada pernyataan Bamsoet saat itu yang menegaskan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi ketua umum Golkar 2019-2024," demikian disampaikan Agus Gumiwang dengan berapi-api kepada media, termasuk Kompas.com dan Detik.

Tidak bisa dipungkiri jika Airlangga Hartarto dan para pendukungnya terkesan kesan dengan sikap plintat-plintut Bamsoet. Agus Gumiwang salah satunya. Agus Gumiwang tampaknya juga geram dengan sikap para loyalis Bamsoet yang cenderung membabi-buta. Mereka loyalis atau oportunis?

Beredarnya draf surat dukungan Bamsoet kepada Airlangga mungkin saja tak bisa dilepaskan dari kekesalan para pendukung Airlangga yang inkumben ketum Golkar itu, sejak akhir 2017.

Draf surat dukungan tersebut tak hanya beredar dari tangan ke tangan, akan tetapi juga tersebar di media sosial, terutama facebook. Melalui akun-akun beberapa nama, draf surat tersebut disambut sikap antipati dari publik kepada Bamsoet. Ada yang menyebut Bamsoet sebagai tak tahu diri. Ada yang menulis kacang lupa pada kulitnya.

Bagaimana isi dari surat dukungan Bamsoet itu sendiri? Dari draf yang diterima penulis, surat pernyataan tersebut dibuat atas nama H.Bambang Soesatyo, SE, MBA. Surat Pernyataan tersebut ditujukan kepada beberapa pihak. Yang pertama adalah Airlangga Hartarto, ketua umum Partai Golkar, yang disebutkan juga sebagai Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Pihak kedua, Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Ketiga, Akbar Tandjung, Wakil Ketua Dewan Penasehat. Keempat, Agung Laksono, Ketua Dewan Pakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun