Puisi : Edy Priyatna
Â
Angkat dukung tolong catat di hatimu. Jantung kota tempat para penggerak daya. Sementara langit mengukir gelap. Pada sepi dingin bersembunyi. Sungguh hati jadi haru. Terencana apik aku ungkapkan. Lumayan semua selalu menyapa. Pulang ke desaku indah sempurna penuh kedamaian.Â
Memberikan mewariskan warna kegembiraan. Karena pantas untuk di abadikan. Sungguh sangat luar biasa. Mengulur kemudian setelah itu. Keratan belahan lainnya lagi. Sisi belakang menanti tibanya senang. Penonton terus menoton dan di tonton. Menyaksikan perdebatan seru masalah satu kata.
Â
(Pondok Petir, 13 Maret 2019)