Mohon tunggu...
Epa  Mustopa
Epa Mustopa Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Pendidik Yang Tersesat Menjadi Tenaga Kependidikan

Saya sangat suka menulis. Menulis apa yang saya ingin tulis. Dari tulisan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan. Baik kognitif, afektif, emosional dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hikmah Kejujuran dalam "What's Wrong with Secretary Kim?"

16 Februari 2019   14:48 Diperbarui: 16 Februari 2019   15:27 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dramabeans.com

Hai Guys, tahu kan serial drama korea What's Wrong with Secretary Kim ?

Di salah satu TV swasta nasional film tersebut masih diputar. Film ini memiliki cerita yang unik. Berawal dari penculikan di masa kecil hingga berujung pernikahan di usia dewasa.

Saya bersama istri lebih suka nonton di channel youtube, karena di sana serial drama sudah bisa ditonton secara utuh dan menyeluruh dari awal hingga akhir. Kami memutuskan nonton di youtube dengan maksud untuk lebih menghemat waktu dan tentunya lebih fokus tanpa jeda iklan.

Langsung saja. Menurut pendapat saya dari film What's Wrong with Secretary Kim, kita bisa menyatakan hubungan yang lebih dekat dan romantis dengan istri. Atau dengan kata lain kita bisa melakukan Say it with film. Mengapa saya memilih film tersebut ?

Sebenarnya saya tidak sengaja memilih film itu untuk mengatakan semuanya pada istri. Namun, karena kandungan pesan ceritanya sangat bermakna, setelah selesai menonton film, Kami melakukan diskusi ringan di atas ranjang mengenai hubungan pernikahan Kami yang sudah menginjak 10 tahun.

Terdapat pesan yang mendalam dalam film ini. Pepatah mengatakan, dibalik suami yang hebat ada istri yang luar biasa. Tentu, bukan hubungan sepihak. Seorang suami harus bisa mengerti kebutuhan dan keinginan istrinya. Hal tersebut manambah kekuatan komitmen dalam keluarga Kami.

Kami juga mengambil hikmah dari film tersebut, khususnya pada saat hubungan antara Lee Yoong Jun dan Kim Mi So sedikit memburuk atau terjadi percekcokan. Masa lalu sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang, termasuk terhadap perilaku dan cara mengambil keputusan.

Sosok Kim Mi So yang memiliki keperibadian tertutup -- lebih fokus pada pekerjaan kantor selama Sembilan tahun -- bukan tanpa alasan. Kesulitan ekonomi keluarga menjadi tanggungan dalam pundaknya; mulai dari biaya kuliah kedua orang kakak, hingga hutang-hutang ayahnya yang harus dia lunasi.

Hal tersebut menyebabkan Kim Mi So mengenyampingkan kebutuhan peribadi; baik memutuskan untuk tidak kuliah, maupun tidak menjalin hubungan kencan dengan seseorang. Kadang teman-teman kantornya meledek Kim Mi So yang tak pernah punya pacar hingga usia 29 tahun.

Penyebab lain dari keperibadian Kim Mi So yang tertutup adalah kisah tragis penculikan yang dialaminya ketika masa kecil. Dia mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut. Dari pengalaman tersebut dia masih mencari sosok anak laki-laki yang sangat membantu dalam ketakutan dari seorang penculik psikopat. Bahkan di masa kecil mereka telah mengikat janji untuk menikah.

Setelah lulus SMA, takdir mengukir perjalanan hidup Kim Mi So bisa bertemu dengan sosok anak lelaki yang menolongnya di masa kecil. Perusahaan keluarga milik Lee Yong Jun menerimanya bekerja sebagai sekretaris wakil ketua perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun