Nanti akan ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Misal foto KTP, data pekerjaan dan jumlah penghasilan per bulannya. Kemudian juga ada pilihan dimana akan mengambil buku tabungan buat yang mungkin ingin memiliki buku cetak tabungannya. Tentu bisa banget kita pilih Pegadaian terdekat dengan rumah buat ambil buku tabungan fisiknya.
Nah kemudian yang ingin setoran juga gampang . Akan ada banyak pilihan untuk mengisi tabungannya . Kalau saya kemarin memilih virtual akun sesuai dengan rekening bank yang dimiliki saja, karena bisa lewat m-bankingnya.Â
Nggak nyangka, prosesnya ternyata juga sangat mudah. Intinya sih, hanya dengan genggaman tangan tiba-tiba sudah punya tabungan emas Pegadaian.
Walau masih memiliki emas dengan jumlah yang sangat minim, saya berharap tabungan emas yang baru dibuka ini bisa dirutinkan. Misalnya menabung minimal 100-200 ribu saja sebulan. Bila ada dapat uang tambahan penghasilan nantinya bisa ditambahkan lagi. Tidak perlu diambil-ambil dulu dan dititipkan di Pegadaian saja. Lebih aman juga tentunya.
Tabungan ini sekaligus bisa dijadikan dana pendidikan untuk si bungsu juga buat kuliah nantinya. Saat ini si bungsu kami, baru kelas 7 di SMPN kota kami. Artinya ada sekitar 5- 6 tahunan lagi waktu yang bisa dipakai untuk mencapai nilai tertentu. Rencana memang tabungan pendidikan tambahan untuk si bungsu ini berbentuk emas saja. Siapa tahu, ikhtiar tabungan emas Pegadaian ini menuju merdeka finansial kelak , kan?
Kontribusi Pegadaian Membangun Negeri
Kontribusi Pengadaian (persero) dalam membangun negeri tidak perlu diragukan lagi. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk giat menabung dan berinvestasi dengan cara yang sangat mudah. Program Pegadaian mengEMASkan Indonesia, merupakan upaya nyata Pegadaian agar masyarakat Indonesia melek investasi emas sedini mungkin.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dikutip dari Antara, tahun lalu, mengatakan Pegadaian mempunyai 12 kantor wilayah kerja dan 61 kantor area di seluruh Indonesia. Sedangkan kantor wilayah mempunyai area-area, cabang-cabang atau outlet dengan total  4.086 outlet di seluruh Indonesia.
Dengan outlet yang banyak dan sampai ke pelosok, Pegadaian juga turut melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya investasi emas dalam jangka panjang. Selain melalui tabungan emas, Pegadaian juga menawarkan deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi dan lainnya yang sanat membantu masyarakat, hingga ke pelosok negeri.
Dalam jangka panjang, Pegadaian dengan berbagai programnya dapat meningkatkan perolehan profit perusahaan, yang berimbas juga kepada kontribusi Pegadaian sebagai BUMN untuk  pembangunan nasional dan ekonomi kerakyatan. Secara umum, kinerja Pegadaian memang terus mengalami peningkatan.
Per semester 1/2025, PT Pegadaian mencatatkan aset sebesar Rp121,1 triliun. Angka ini meningkat  29,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2024, dengan capaian aset senilai Rp93,6 triliun . Sedangkan Outstanding Loan (OSL) Gross  tercatat Rp101,5 triliun  atau tumbuh 31,8 persen dibandingkan periode yang sama di 2024 dengan nilai Rp77,02 triliun. Semester 1/2025, capaian laba bersih tercatat Rp3,58 triliun. Meningkat 23,1 persen dibanding periode yang sama di 2024 yang mencatat laba bersih Rp2,9 triliun (Antara, 30/7/2025).
Pegadaian dengan visi sebagai The Leader In Gold Ecosystem and Accelerator in Financial Inclusion berkomitmen menjadi mitra bagi masyarakat agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat khususnya dalam layanan keuangan dan investasi melalui instrumen emas.