Mohon tunggu...
Enny Ratnawati A.
Enny Ratnawati A. Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Enny Ratnawati A. -- Writerpreneur dan Social Worker, --- Tulisan lain juga ada di https://www.ennyratnawati.com/ --- Contact me : ennyra23@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Aturan Kantor Menyebalkan? Ini Opsi yang Bisa Dipilih

3 Februari 2023   04:30 Diperbarui: 3 Februari 2023   09:43 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi karyawan yang bekerja (sumber foto :BBC)

Ketika bulan ramadhan juga istimewa.Hampir setiap hari disediakan buka puasa dengan makan besar dan hampir tiap hari menu masakan Aceh, sesuai asal daerah pak bos. Ini yang membuat kantor ini selalu lekat dalam ingatan para mantan karyawannya.

Karyawan Tinggal Memilih

Menghadapi aturan kantor yang ajaib bahkan cenderung aneh,tak ada pilihan kecuali dua pilihan.

Pilihan pertama, adaptasi dan bertahan dengan kondisi. Bertahan dengan bos yang hobinya juga unik dan mungkin di luar nalar, bertahan dan adaptasi dengan sistem yang ada di kantor dan menikmati semua proses dalam pekerjaan, tentu dengan kepasrahan tingkat tinggi.

Kedua, tentu saja resign. Bila memang tak sesuai dan mungkin mendapatkan tempat kerjalain yang lebih baik dari sisi sistem, karir hingga mungkin gaji, kenapa tidak untuk segera resign. Tapi ingat, resign-nya harus baik-baik dong. Kan kita masuknya dengan cara yang baik, tentu pamitnya juga harus baik-baik.

Akhirnya dimanapun dan profesi apapun dalam bekerja, jangan lupa berbahagia dan bekerja sebaik mungkin.Dan jangan pernah menjelek-jelekan kantor lama kita ke perusahaan baru. Yah, bagaimanapun,kantor lama kita masih menjadi jembatan rejeki bagi teman-teman kita yang bertahan disana, kan?

Semoga bermanfaat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun