Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Tentang Melawan Keterbatasan Fisik dalam Film "Josee, The Tiger and The Fish"

12 Juni 2021   16:05 Diperbarui: 19 Juni 2021   15:57 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsuneo dan Josee, kedua tokoh utama film anime ini (Sumber: IMDb/Japan Times)

One of the most enduring opinions about people with disabilities is that they cannot do things as "normal" as normal people do. While this opinion itself is not inherently wrong, it can make people think that people with disabilities are always helpless. This movie will show people that this is not the case...

Sebelum kita mulai menyelam lebih dalam ke tulisan ini, mari kita coba sebutkan beberapa ciri orang-orang yang memiliki disabilitas fisik: Tidak bisa berjalan tanpa alat bantu, tidak mampu bergerak secara bebas, paling tidak harus selalu disertai oleh seorang pendamping dan sebagainya. Pastinya bukan ciri-ciri yang asing lagi.

Penggambaran-penggambaran semacam ini sudah tidak asing lagi, terutama di film-film tentang disabilitas fisik. Film-film seperti The Theory of Everything dan The Intouchables contohnya, adalah beberapa film yang menggambarkan tokoh utama mereka sebagai orang-orang yang mengalami kelumpuhan fisik.

Stephen Hawking (1942-2018) digambarkan dalam The Theory of Everything sebagai seorang ilmuwan brilian dari Inggris yang meskipun mengidap penyakit saraf yang melumpuhkan segenap tubuhnya, berhasil membuktikan bahwa dia mampu hidup lama sebagai seorang yang mengidap penyakit fatal tersebut. 

Tidak hanya itu, sebelum wafat, Hawking juga berhasil menyumbang berbagai penemuan ilmiah bagi ilmu fisika teoritis bagi semua orang di seluruh dunia.

Dengan perlahan menghilangnya stigma bahwa orang dengan disabilitas tidak bisa berbuat apa-apa, mulai muncul juga banyak film yang mengangkat kisah mereka. Di sinilah, Josee, the Tiger and the Fish tampil sebagai film tentang orang dengan disabilitas terbaru yang bisa ditonton bagi semua orang.

Kira-kira seperti apa penggambaran tentang perjuangan orang dengan disabilitas di film anime Jepang ini dan apa yang bisa kita pelajari? Let's read this article together!

Sinopsis Film

Tsuneo, Josee, dan teman-teman mereka dalam cerita film ini (Zerochan)
Tsuneo, Josee, dan teman-teman mereka dalam cerita film ini (Zerochan)

Since her childhood, Josee did not have any meaningful experience with the outside world. Due to her complications, she cannot explore the outer world on her own terms, nor does she have any desire to explore that world. An accidental meeting with a certain someone changed all that.

Pada dasarnya, Josee, the Tiger and the Fish kisah kedua orang yang bernama Tsuneo Tsuzukawa (Taishi Nakagawa) dan Josee (Kaya Kiyohara) yang bertemu dengan tidak sengaja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun