Mohon tunggu...
Eni Pujiarti
Eni Pujiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bisa Karena Terbiasa

Haste Make Waste

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Tekstual dan Kontekstual dalam Proses Pembelajaran Menurut Islam

4 April 2021   19:26 Diperbarui: 5 April 2021   08:45 4457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDEKATAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENURUT ISLAM

Oleh: Eni Pujiarti (200103220011)

Dalam  proses pembelajaran maka akan terjadi yang dinamakan dengan proses belajar. Dapat kita ketahui, bahwa belajar menurut Gagne[1] adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto belajar merupakan[2] setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Di dalam Q.S Al-Mujadalah: 11[3] juga sudah dijelaskan mengenai belajar:

al-mujadallah-11-2-606a63518ede4862911ff592.jpeg
al-mujadallah-11-2-606a63518ede4862911ff592.jpeg
Artinya: "Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajad kepada orang-orang yang beriman dan berilmu".

Dari ayat diatas dapat dijelaskan bahwa belajar merupakan kewajiban bagi setiap individu yang beriman untuk memperoleh ilmu pengetahuan sebagai upaya untuk meningkatkan derajad kehidupan mereka.

Sebenarnya, belajar dan pembelajaran sudah berjalan sejak zaman nabi Muhammad saw. Proses pendidikan Islam dulu berjalan seiring dengan usaha nabi dalam mengembangkan agama. 

Karena itu, pendidikan Islam merupakan kebutuhan pokok bagi setiap muslim, dan pada prinsipnya kajian terhadap konsep pendidikan Islam akan membawa pada konsep syariat agama karena bagaimanapun, agamalah yang harus menjadi akar pendidikan. Kita sebagai makhluk hidup diciptakan oleh Allah Swt untuk menjadi khalifah bumi dengan tujuan untuk memakmurkan dunia, oleh karena itu Allah Swt member bekal kepada kita dengan egala bentuk panca indra dan juga kemampuan untuk berfikir. 

Bekal yang diberikan oleh Allah Swt tersebut seluruhnya senantiasa terus di pupuk dan terus ditingkatkan untuk mencapai kesempurnaan yang insani. Nah dalam mencapai kesempurnaan insani maka diperlukan adanya belajar. Pentingnya berusaha demi tercapainya perubahan juga diajarkan dalam Islam, seperti yang terdapat dalam Q.S Ar-Ra'd: 11[4]:

ar-ra-du-606a5faed541df4d1c60ad43.png
ar-ra-du-606a5faed541df4d1c60ad43.png
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan dibelakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah Swt. Sesungguhnya Allah Swt tidk akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia".

Dalam ayat diatas, terlihat jelas bahwa jika ditarik kesimpulan bahwa belajar sangat penting adanya suatu usaha sehingga mendorong terhadap perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan tingkah laku. Jika seseorang menginginkan perubahan dalam dirinya maka seseorang itu haruslah berusaha sehingga akan tujuan belajar yang diinginkan. 

Berbicara mengenai tujuan belajar, yang dimaksud tujuan belajar merupakan segala sesuatu harus memiliki tujuan maka hal yang kita inginkan akan bisa tercapai meskipun kadang sulit untuk mencapainya. Tujuan belajar dimaksudkan[5] untuk memberikan landasan belajar, yaitu dari bekal pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sampai ke pengetahuan berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar dalam benak peserta didik terkonsentrasikan hasil belajar yang harus menerima materi pelajaran yang akan disampaikan oleh gurunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun