Mohon tunggu...
ening widi
ening widi Mohon Tunggu... Staf Administrasi di Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Magelang

Seorang pembelajar sepanjang hayat yang percaya bahwa tulisan adalah jembatan menuju perubahan. Aktif di dunia pendidikan tinggi dan pengembangan institusi. saya menulis untuk bercerita, tentang hidup, pekerjaan, mimpi dan hal-hal sederhana yang sering diabaikan. Menyukai tema seputar manajemen pendidikan, pengembangan diri, sosial kemasyarakatan, dan dinamika perempuan bekerja. Mari berbagi cerita dan makna dalam tiap kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Disrupsi dan Imajinasi: Kunci Bertahan di Dunia yang Terus Berubah

6 Oktober 2025   11:35 Diperbarui: 6 Oktober 2025   11:35 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disrupsi dan Imajinasi Kunci Bertahan di Dunia yang Terus Berubah (Sumber: Freepik)

Bluebird, yang sebelumnya merupakan perusahaan taksi konvensional, perlahan bertransformasi dengan proses digitalisasi dan peningkatan kualitas layanan.

Keduanya sama-sama beradaptasi terhadap perubahan, hanya saja dengan strategi yang berbeda. Gojek mendisrupsi pasar, sementara Bluebird berinovasi untuk bertahan.

Menyambut Masa Depan: Dari Best Practice ke Future Practice

Selama ini kita sering mendengar istilah best practice, yaitu praktik terbaik yang terbukti efektif. Namun, di era disrupsi, best practice saja tidak cukup. Dunia membutuhkan future practice, cara berpikir baru yang berorientasi ke masa depan, berani bereksperimen, dan siap beradaptasi terhadap perubahan yang belum terjadi.

Kunci menghadapi masa depan bukan sekadar menjadi yang terbaik hari ini, tetapi menjadi yang paling siap untuk berubah esok hari.

Inovasi mungkin membuat kita lebih baik, tetapi disrupsi membuat kita berbeda. Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk berimajinasi, berpikir kreatif, dan menciptakan nilai akan menjadi bahan bakar utama bagi siapa pun, baik individu, organisasi, maupun perusahaan, untuk tetap relevan dan unggul.

Disclaimer:
Artikel ini merupakan hasil resume dari Mata Kuliah Business Innovation and Business Model Program Studi Magister Manajemen dan Kewirausaaan (MMKwu), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA).

Dapatkan informasi terbaru dari MMKWu UNIMMA di: Website | Instagram | Youtube | TikTok

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun