Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apalah Aku Tanpamu

24 Juni 2020   14:35 Diperbarui: 24 Juni 2020   14:24 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk barisan kata yang memiliki bait-bait sajak
Apalah jadinya aku tanpa suara diksimu
Mungkin hanya paragraf tak bermakna
Yang  diteriakkan pada ketukan angka dan huruf kosong

Apalah jadinya aku tanpa barisan kalam nasihat bijak
Yang tertulis pada halaman-halaman buku suci
Mungkin  hanya lambang huruf yang terpajang di dinding
Mungkin juga hanya sepenggal lagu tanpa irama

Izinkan
Aku  memanggilmu dalam menggigil
Menyapamu dalam bising
Dan tetap melukismu dalam pening
Bahkan ketika seluruh karsaku terpasung dalam sunyi
Aku akan tetap dengar sabdamu yang selalu menjelmakan kesejukan
Serta rasakan bulir sejukmu menelesap dalam pori-pori

Apalah aku tanpa hadirmu
Mungkin hanya sepotong bulan tanpa cahaya
Yang hilang ketika fajar menjelang


Blitar, 24 Juni 2020
Enik Rusmiati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun