Mohon tunggu...
Djoel
Djoel Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekas mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

“Pah, Sekarang Mamah Lebih Melek Politik dan Hukum...”

24 Agustus 2014   01:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44 1750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu hari yang ceria... (di hari Sabtu), ada sepasang suami isteri yang sedang bercengkerama. Mereka adalah keluarga kecil yang girang, dan terkadang mereka suka kegirangan sendiri... Sebut saja, si Papah dan si Mamah.

---

Mamah: “pah, lihat berita ini...”

Papah: “berita apa mah?”

Mamah: “ini... tentang kinerja MK yang patut diapresiasi oleh masyarakat, katanya MK itu adalah salah satu produk era reformasi yang dianggap berhasil...”

Papah: “iya dong mah, negara kita sekarang ini sudah menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia... hebat ya.”

Mamah: “duh... mamah senang sekaligus bangga loh pah, dengan menolak permohonan Prabowo Hatta yang menggugat hasil Pilpres oleh KPU...kredibilitas MK tidak perlu kita ragukan lagi.”

Papah: “ya iyalah mah, kemarin kan mamah lihat sendiri isi gugatan tim prabowo-hatta seperti apa...”

Mamah: “seperti kerjaan sekretaris papah.. sekretaris abad ke 19.“ (si Mamah nyindir)

---

(Si Papah terdiam beberapa detik, lalu balas menyindir si Mamah...)

Papah: “mah, kok sekarang mamah suka baca-baca berita politik gitu... ada apa sih?”

Mamah: “pah, sekarang mamah lebih melek politik dan hukum...”

Papah: “iya deh... nah itu mamah ngapain senyum-senyum sendiri di depan laptop?” (si Papah jail)

Mamah: “mamah lagi nungguin arisan online... ha-ha-ha” (si Mamah ngeles)

Papah: “arisan online apa mah... coba sini papah liat...” (si Papah kepo)

(Si Papah pun mendatangi si Mamah yang berusaha menutupi layar laptopnya, tapi si Mamah tidak berhasil)

Papah: “ya ampun, mamah... ternyata...”

Mamah: “duh, papah, jangan liat-liat ah, ini koleksi pribadi mamah...”

[caption id="attachment_320626" align="aligncenter" width="482" caption="Screenshot 1 - Laptop si Mamah (dok-pri.)"]

1408783930458739319
1408783930458739319
[/caption]



Papah: “coba papah mau liat mah...”

Mamah: “gak ah... rahasia pah.”

Papah: “mamah lupa ya, perjanjian kita waktu menikah... tidak ada rahasia di antara kita...” (si Papah maksa)

---

Akhirnya si Papah pun ngoprek laptop si Mamah...

Isi folder “Koleksi Pribadi Mamah”

Si hakim ganteng, (ibu-ibu se-Indonesia sepakat soal ini...)

14087864161254916039
14087864161254916039

1408784111585772965
1408784111585772965

14087842044638729
14087842044638729


Si ketua KPK ganteng, (tergantung selera ibu-ibu, kebetulan ini selera si Mamah...)

14087842341591960797
14087842341591960797


1408784266604766778
1408784266604766778

Si mantan menteri perdagangan, (menurut si Mamah, ini Richard Gere Indonesia...)

1408784304735201443
1408784304735201443

1408784346542477762
1408784346542477762


Si capres ganteng "terpilih", (kata si Mamah, kalau dilihat lebih lamaaa... lama-lama ganteng juga, mirip Dude Herlino.)

1408784391722293627
1408784391722293627


Si wagub yang mau jadi gubernur, (kata ibu-ibu satu kecamatan, kalau marah tambah ganteng, mirip artis Hong Kong,...)

14087844621719849243
14087844621719849243


Si mantan capres, waktu muda ganteng, (kata orang-orang, doi mirip Al...)

14087844891829028661
14087844891829028661

---

Papah: “oh... ini toh yang membuat mamah melek politik dan hukum...” (si Papah cemburu)

Mamah: “ih pah... lihat sisi positif nya dong! Sekarang kalau papah ngomongin politik sudah nyambung sama mamah... dulu kan gak nyambung...”

(Si Papah cuek, terus ngoprek folder si Mamah lagi, scrolling, scrolling, scrolling... sampai...)

Papah: “eh mah, kok ada foto orang-orang ini juga sih, emang menurut mamah mereka itu termasuk... ganteng?”

Mamah: “aduh si papah hobi banget, ngoprek-ngoprek folder mamah terus... foto orang-orang apa sih pah?”

Papah: “Ini loh mah...”

---

(Kembali ke folder “Koleksi Pribadi Mamah” lagi...)

Gak tau siapa 1

1408784523464390207
1408784523464390207


Gak tau siapa 2

1408784549194736261
1408784549194736261

Yang Ini lebih gak tau lagi...

140878913126238394
140878913126238394


---

(Si Mamah pun terkaget melihat isi foldernya...)

Mamah: “ya ampun papah! kok bisa ada foto mereka juga ya, pasti laptop mamah error deh... kesel banget ih!”

Papah: “bisa jadi mah... mungkin waktu mamah download foto yang ganteng-ganteng serigala ituhhh..., foto orang-orang ini gak sengaja ikut ke-download... error banget ya laptopnya.”

Mamah: “ah gak tau pah... delete aja deh yang itu. Hard disk mamah jadi penuh... ha-ha-ha...”

Papah: “ya udah, yang ini, ini, dan ini... papah delete ya. Nanti papah beliin laptop yang baru deh...”

Mamah: “siapa sih mereka pah?”

Papah: “duh masa mamah gak tau? Katanya udah melek politik...”

(Dan si Papah menjelaskan dengan sabar...)

“yang pertama itu, orang yang bilang ke masyarakat untuk pilih pemimpin yang tampan, dianya sih ngerasa mirip artis Korea,

... lalu yang kedua itu, terkenal karena ingin jadi presiden untuk bubarin KPK, dan lebih terkenal lagi karena kasus kata sinting,

... nah, yang terakhir, papah juga gak tau mah... Tapi mirip orang yang suka di-bully di twitter ya mah? ha-ha-ha...”

Mamah: “ah pokoknya hapus... gak penting pah.”

---

(Beberapa detik kemudian, setelah si Papah selesai menghapus beberapa foto di folder laptop si Mamah yang error...)

Papah: “mah... sudah papah lempar semua ke trash ya.”

[caption id="attachment_320672" align="aligncenter" width="459" caption="Screenshot 2 - Laptop si Mamah (dok-pri.)"]

14087864711222315322
14087864711222315322
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun