Kala siang berbalut awan
Kala terik membuat kawanan
Kala sinar mentari bergeser terpadu
Ketika itupun sang biru berubah abu-abuÂ
Seketika sang sinar meredup
Seketika sang bunga berubah kuncup
Seketika lampu terpaksa hidup
Hujan rintikpun turun bersayup
Kawanan rintik hujan berjatuhan
Seraya tetesan yang bergelimpangan
Terdekap tangan ini kepangkuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!