Mohon tunggu...
Ramadhan Ka
Ramadhan Ka Mohon Tunggu... -

blogger dan gamer\r\nhttp://minimagz.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berkunjung Ke Kawah Sikidang, Penuh Asap Dan Keindahan

8 Desember 2014   20:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aroma belerang yang menyengat dan udara dingin langsung menyambut kami begitu sampai di lokasi parkir obyek wisata Kawah Sikidang, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ini  merupakan kali pertama saya dan teman-teman berkunjung ke sini untuk menikmati langsung Kawah Sikidang, sebelumnya kami hanya sempat menikmatinya melalui berbagai artikel dan cerita orang-orang yang sudah pernah mengunjunginya.

[caption id="attachment_381389" align="aligncenter" width="800" caption="sumber : dokumen penulis"][/caption]

Begitu selesai memarkirkan kendaraan, kami semua langsung berjalan kaki menuju kawasan kawah. Saat itu tidak banyak pengunjung di obyek wisata tersebut karena hari itu memang bukan hari libur, kami hanya menjumpai beberapa turis lokal dan mancanegara yang sedang asyik menikmati suasana sekitar kawah sambil sesekali mengabadikannya melalui kamera yang mereka bawa. Saya sendiri tidak merasa heran menjumpai turis mancanegara di sini karena obyek ini memang sudah terkenal hingga ke luar Indonesia.

Di sepanjang jalan menuju ke kawah yang masih berupa tanah, banyak diisi oleh para pedagang yang menjajakan beraneka ragam barang, mulai dari buah hingga bunga. Perjalan dengan jalan kaki menuju ke kawah memang lumayan jauh kurang lebih sekitar 5 menit dari tempat parkir, namun jangan khawatir karena udara dingin, asap, bau belerang dan keindahan alam akan selalu menemani pengunjung.

[caption id="attachment_381391" align="aligncenter" width="800" caption="sumber : dokumen penulis"]

14180197931619953093
14180197931619953093
[/caption]

Semakin mendekat ke kawah jalan menjadi terjal karena pengunjung harus mendaki batu-batu besar untuk sampai ke atas. Saya yang baru pertama kali ke tempat ini sungguh merasa takjub, tidak hanya pada kawahnya namun juga pada suasana di sekitar kawah yang begitu indah. Kalau boleh "lebay" sedikit seperti bukan di Indonesia saja.

[caption id="attachment_381393" align="aligncenter" width="800" caption="sumber : dokumen penulis"]

14180200251039325387
14180200251039325387
[/caption]

Setelah sampai di sekitar Kawah Sikidang, asap semakin tebal dan aroma belerang semakin kuat. Meski sudah menggunakan masker tetap saja rasanya ingin muntah. Namun rasa mual tersebut sedikit terlupakan karena saya mulai menikmati suasana di dekat kawah.

Sebenarnya kawah ini sendiri tidak terlalu besar seperti apa yang saya bayangkan, di dalam benak saya Kawah Sikidang merupakan kawah yang sangat besar. Meski tidak besar, kawah ini tetap menyimpan keindahan dengan letupan-letupan air dan asap yang sangat tebal.  Demi keamana, di pinggir-pinggir kawah sudah dipasang pagar pembatas dari bambu agar pengunjung tidak terlalu dekat dengan kawah.

[caption id="attachment_381394" align="aligncenter" width="800" caption="sumber : dokumen penulis"]

14180201521581261440
14180201521581261440
[/caption]

[caption id="attachment_381395" align="aligncenter" width="800" caption="sumber : dokumen penulis"]

1418020279427566717
1418020279427566717
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun