Mohon tunggu...
Endang Kurniawati Ibrahim
Endang Kurniawati Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah seorang pelajar atau mahasiswi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hobi saya sangat bervariasi di antaranya yaitu membaca, menulis dan menonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Agama Islam pada Masa Kini

2 Desember 2022   21:10 Diperbarui: 2 Desember 2022   21:18 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama Islam merupakan agama yang sering dibicarakan saat ini. Di mana agama Islam memiliki banyak ajaran seperti ajaran untuk mentauhidkan tuhan, mempercayai nabi dan rasul, mengajarkan berbagai macam kegiatan atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari baik dalam ranah sosial, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Di dalam agama Islam mengandung banyak ajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan penjabaran yang sangat komplet.

Menurut laporan Mastercard dan Crescent Rating, pada tahun 2022 jumlah umat Islam sudah mencapai 2 Miliar orang yang tersebar di 200 negara. Kebanyakan pemeluk agama Islam berada di wilayah Asia yaitu sebanyak 67%, termasuk Indonesia. Karena banyaknya jumlah orang muslim di berbagai penjuru dunia, maka pasti terdapat tantangan ataupun konflik yang terjadi.  Jadi, sebenarnya yang salah itu siapa, agamanyakah, atau penganutnya? Yang jelas yang salah ialah penganutnya.

Karena hakikatnya sebuah agama adalah sebuah ajaran, yang pasti di dalamnya itu mengajarkan tentang kebaikan dan yang salah ialah penganutnya dalam menerapkan hal tersebut atau tidak mengikuti ajarannya dengan baik. Maka dari itu, sebagai seorang muslim kita harus bisa mengetahui tantangan ataupun konflik yang akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Sebuah tantangan ataupun konflik yang terjadi bukan hanya menimbulkan hal yang mudharat tapi bisa mengajarkan tentang sebuah arti persaudaraan dan menambah kekokohan dalam sebuah agama.

Di dalam sebuah agama pasti memiliki tantangan yang harus dihadapi, baik itu tantangan yang ringan ataupun yang berat. Menurut Indera Widajanto selaku kepala KPKNL Singaraja, ketika terdapat tantangan dan kendala yang dialami pada tahun 2015 lalu beliau menyatakan bahwa, tantangan ialah satu di antara beberapa motivasi untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Tantangan memang bukan hal yang mudah untuk diselesaikan atau dicapai tetapi hendaklah kita untuk selalu berusaha agar tantangan itu menjadi sebuah hal yang bermanfaat bukan hal yang mudharat saja. 

 Menurut KBBI, agama adalah ajaran, suatu sistem yang mengatur cara keimanan (keyakinan) dan bagaimana cara beribadah kepada Tuhan serta berhubungan dengan manusia serta lingkungan. Kata agama juga biasa dikenal dengan kata (bahasa Arab) dan religi dalam bahasa Eropa. Agama berasal dari bahasa Sansekerta yakni, "a" berarti tidak, "gama" berarti kacau. 

Menurut Harun Nasution, jika agama dilihat dari kandungannya maka, berarti kumpulan tentang tata cara beribadah, mengabdi kepada Tuhan sesuai keyakinan atau kepercayaan. Maka dari itu, agama merupakan sebuah keyakinan atau keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengajarkan tentang bagaimana tata cara peribadatannya kepada Tuhan yang diyakini. 

 Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu: "Salima" yang berarti selamat sentosa. Bentuk jamaknya, yaitu berasal dari kata "Aslama" yang berarti  memelihara dalam keadaan selamat sentosa (senang), dan kata ini juga memiliki makna berserah diri (menyerahkan) diri, tunduk, patuh, dan taat.[3] Agama Islam adalah satu di antara beberapa agama yang ada di Indonesia, serta memiliki jumlah penganut yang banyak daripada agama lain di Indonesia. Di dalam agama, Islam mengatur dan mengajarkan tentang Hablum minaallah (Hubungan baik dengan Allah), Hamblum minannas (hubungan dengan sesama manusia), dan Hablum minal'alam (Hubungan dengan lingkungan.

Maksud dari tantangan agama Islam adalah sesuatu yang perlu diperhatikan jika ingin mencapai suatu target atau sesuatu yang dicita-citakan. Perlu diketahui bersama bahwasannya, di dalam setiap agama ataupun hal lainnya pasti memiliki tantangan. Sama halnya di dalam kehidupan sehatai-hari pasti memiliki sebuah tantangan. Tapi tantangan bukan sesuatu yang menghalangi seseorang dalam hal tertentu, tetapi bisa menjadi ajang motivasi kepada seseorang bahwa segala sesuatu yang dikerjakan pasti memilki sisi baiknya. 

Pada masa kini, agama Islam memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi karena perilaku umatnya. Apalagi pada masa modern seperti sekarang ini yang mana banyak sekali hal-hal yang perlu dirubah atau yang membuat para remaja melakukan banyak hal yang tidak sesuai dengan agamanya. Tantangan bisa muncul karena kurangnya kesadaran umat Islam dalam menjalankan syari'at-syari'at Islam.

Seperti yang dikemukakan oleh Rektor Universitas Darussalam Gontor yakni Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A., M.Phill. pada saat kajian Ulil Albab Ramadhan (KURMA) UII di hari Kamis, yakni menurut beliau jika seseorang melakukan sebuah amalan seperti salat, tetapi amalannya tersebut tidak mempengaruhi perilaku dalam kesehariannya, apalagi pada zaman sekarang banyak orang yang tidak salat. Inilah yang merupakan masalah sekaligus tantangan umat Islam menurut beliau. 

Beliau juga menerangkan bahwasannya salat dan puasa bukan semata-mata sebagai formalitas saja, tetapi seharusnya umat Islam melaksanakan sebuah amalan seperti puasa bukan hanya untuk menahan lapar maupun haus, namun menahan diri untuk tidak melakukan kemaksiatan (menahan serta menjaga sikap dan  hawa nafsu). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun