Mohon tunggu...
Endah Iri Aryani
Endah Iri Aryani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Simulacra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandangan Sosiologi dalam Penerapan Pembelajaran Bahasa Asing di Sekolah, Perlukah?

3 April 2020   23:45 Diperbarui: 11 November 2020   18:52 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Meningkatkan Kapasitas Diri Pelajar

Selain itu, dalam mempelajari bahasa asing manfaat membuat pelajar terampil dan penuh akan ide-ide yang kreatif. Masih berhubungan dengan poin pertama, peningkatan kapasitas diri oleh kemampuan membaca dan memahami ilmu pengetahuan dari buku-buku berbahasa asing. Peningkatan kapasitas ini juga menjadi pendorong semangat pelajar dalam belajar bahasa asing lainnya.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri Pelajar

Dalam hal ini mempelajari beberapa bahasa asing dinilai dapat meningkatkan kepercayaan diri pelajar sebab mempelajari bahasa asing maka mempelajari speaking di mana membutuhkan kepercayaan diri agar lancar berbicara dengan native speaker.

Selain keuntungan yang didapat pelajar apabila setelah lulus dan mulai mencari pekerjaan, akan mudah sebab banyak sekali perusahaan yang membutuhkan pekerja yang memiliki kemampuan berbahasa lebih dari satu hingga dua bahasa. Ini menjadi nilai plus yang didapat yaitu lulus dengan kapasitas diri yang maksimal. 

Jadi, apakah penting sekolah menerapkan pembelajaran bahasa asing ? tentu saja. Kepentingan ini bukan hanya untuk diri sendiri yang mampu berkomunikasi mengikuti arus global tetapi juga dapat meningkatkan jumlah multilingual Indonesia, yang semula pada tahun 2019 Indonesia memasuki peringkat pertama negara trilingual yaitu 17,4 persen dan Indonesia juga menempati peringkat ketiga negara bilingual yaitu 57,3 persen penduduknya menggunakan dua bahasa untuk berkomunikasi.

Mempelajari bahasa asing sejak masa sekolah merupakan langkah yang baik untuk mengawali sebuah bangsa yang cerdas dan komunikatif maka pendidikan Indonesia harus mempertahankan bahasa asing yang mulai dipelajari di sekolah. 

Dengan mempelajari bahasa asing, pelajar akan lebih mudah mendapatkan informasi dan dapat meningkatkan skill serta kepercayaan diri. Selain itu, mempelajari bahasa asing akan membentuk pola-pola interaksi sosial yang akan dibangun pelajar ketika mereka berhadapan langsung dengan orang-orang yang berada di negara lain. 

Hal ini tentu saja, dengan sistem pembelajaran yang menyenangkan. Mempelajari bahasa asing bukanlah kegiatan membosankan bahkan menyulitkan namun kegiatan yang dapat memenuhi kapasitas pengembangan diri guna mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan negara-negara lainnya.

Daftar Pustaka

Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun