Mohon tunggu...
Emya TiraniMunthe
Emya TiraniMunthe Mohon Tunggu... Emya Tirani Munthe

Life Goes On

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Hidup Masyarakat Homogen dan Heterogen

13 Januari 2021   23:24 Diperbarui: 13 Januari 2021   23:30 82348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat Homogen adalah masyarakat dengan identitas ras, etnis, agama dan budaya yang sama serta cenderung mengikuti gaya hidup dengan watak budaya yang sama, dalam arti lain, masyarakat homogen masih menjunjung tinggi nilai kebudayaan. Adapaun contoh dari masyarakat homogen bisa dijumpai pada masyarakat Suku Badui Dalam dengan agama yang sama yakni Sunda Wiwitan, kebudayaan dan ciri kuliner yang juga sama. 

Suku Badui Dalam ini berbeda dengan Suku Badui Luar. Suku Badui dalam cenderung mengisolasi dirinya dari pengaruh luar sehingga tingkat homogenitasnya sangat tinggi.Masyarakat Heterogen adalah masyarakat dengan identitas ras, etnis, agama dan budaya yang beragam. Pada masyarakat heterogen bisa dijumpai beragam agama, kebudayaan termasuk jenis makanan, dalam arti lain masyarakat heterogen lebih beragam, dan terdiri dari berbagai suku,budaya,dan ras. Contoh masyarakat heterogen adalah Indonesia yang warganya memiliki identitas agama, kebudayaan dan kekhasan kuliner yang berbeda.

Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat meliputi berbagai macam aspek yaitu aspek sosial, budaya, ekonomi, teknologi, maupun ilmu pengetahuan. Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan-perubahan. Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, namun dapat juga menuju ke arah kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi memang telah ada sejak zaman dahulu. Ada kalanya perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung demikian cepatnya, 

sehingga membingungkan manusia yang menghadapinya.perubahan ini juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat homogen dan heterogen, seperti hal nya yang kita ketahui, dimana masyarakat heterogen sangat kental dengan proses sapa-menyapa antar orang yang bertemu langsung. Proses menyapa ini sudah terbiasa dari proses interaksi yang berkembang di tempat ini. Interaksi yang terjadi menunjukkan sebuah kerukunan yang terjalin secara harmonis dalam masyarakat ini. 

Kerukunan ini memberikan nilai positif bagi semua individu termasuk warga pendatang yang menjalankan aktivitasnya yang berada dalam wilayah tersebut. Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat dalam bidang teknologi, berbagai pengetahuan masuk melalui media elektronik terutama media televisi yang tidak asing lagi dan hampir seluruh masyarakat mempunyai dan menggunakan televisi untuk mendapatkan hiburan, pengetahuan dan informasi lainnya. 

Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi. Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan (Bungin, 2011:85), televisi adalah sebuah sistem yang mengirimkan sinyal televisi dalam bentuk bit dan bukan sinyal bermacam-macam dan secara terus menerus digunakan oleh sistem televisi lama. 

Media massa televisi adalah institusi yang berperan sebagai agent of change dengan mengirimkan sinyal televisi dalam bentuk bit dan bukan sinyal bermacam-macam (Bungin, 2011:85). Pengaruh media massa berbeda-beda terhadap setiap masyarakat. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pola pikir, perbedaan sifat yang berdampak pada pengambilan sikap, hubungan sosial dan perbedaan budaya. Begitu juga halnya dengan masyarakat heterogen yang semakin berkembang dengan pesat, dengan adanya perubahan sosial ini membuat masyarakat heterogen lebih apatis dan kurang bertoleransi terhadap lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun