Kami masuk vihara yang megah, tapi hanya singgah sebentar. Setelah itu belok ke petak enam, di mana berkumpul outlet -outlet makanan tradisional. Teman-teman tidak berminat makan di sini, jadi kami kembali berjalan ke pintu besar Selatan, ke arah gerbang. Tadi kami lihat ada restoran muslim Cina di sebelah Pancoran Tea House.Â
Makan Bakmi Lamian
Akhirnya kami berhenti di restoran muslim Cina yang menyajikan bakmi Lamian. Ternyata bakmi Lamian ini langsung dibikin dan dapat kita saksikan prosesnya. Jadi, bakmi ini segar tanpa pengawet.Â
Sambil makan, kamu mendengarkan cerita mbak Gana yang bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah. Mbak Gana memang gigih, setelah kuliah lagi di Jerman, ia merintis karir sebagai guru. Padahal dia juga seorang penari yang sering diundang kedutaan.Â
Kamu tahu berapa penghasilan mbak Gana sebagai pengajar? Kira-kira sebesar Rp. 50 juta Rupiah perbulan. Waduh besar juga ya, pasti bikin ngiler orang Indonesia yang saat ini saja sulit mencari pekerjaan. Tapi tentu saja untuk bekerja di Jerman, harus dengan bekal keilmuan yang cukup.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI