Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Candra Naya yang Terkepung Gedung Hingga Petak Enam Pecinan Glodok

8 Agustus 2025   17:20 Diperbarui: 8 Agustus 2025   17:20 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami masuk vihara yang megah, tapi hanya singgah sebentar. Setelah itu belok ke petak enam, di mana berkumpul outlet -outlet makanan tradisional. Teman-teman tidak berminat makan di sini, jadi kami kembali berjalan ke pintu besar Selatan, ke arah gerbang. Tadi kami lihat ada restoran muslim Cina di sebelah Pancoran Tea House. 

Di petak enam (dok.gana.koteka)
Di petak enam (dok.gana.koteka)

Makan Bakmi Lamian

Akhirnya kami berhenti di restoran muslim Cina yang menyajikan bakmi Lamian. Ternyata bakmi Lamian ini langsung dibikin dan dapat kita saksikan prosesnya. Jadi, bakmi ini segar tanpa pengawet. 

Restoran muslim Cina (dok.ervita)
Restoran muslim Cina (dok.ervita)

Sambil makan, kamu mendengarkan cerita mbak Gana yang bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah. Mbak Gana memang gigih, setelah kuliah lagi di Jerman, ia merintis karir sebagai guru. Padahal dia juga seorang penari yang sering diundang kedutaan. 

Di dalam restoran (dok.palupi.koteka)
Di dalam restoran (dok.palupi.koteka)

Kamu tahu berapa penghasilan mbak Gana sebagai pengajar? Kira-kira sebesar Rp. 50 juta Rupiah perbulan. Waduh besar juga ya, pasti bikin ngiler orang Indonesia yang saat ini saja sulit mencari pekerjaan. Tapi tentu saja untuk bekerja di Jerman, harus dengan bekal keilmuan yang cukup. 

Bakmi Lamian (dok.pri)
Bakmi Lamian (dok.pri)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun