Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Turki Diguncang Gempa Terbesar di Tengah Badai Salju

6 Februari 2023   21:56 Diperbarui: 7 Februari 2023   11:50 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan yang runtuh di Diyarbakir (dok.aljazeera)

Berita mengejutkan saya terima dari teman-teman di Turki. Gempa yang dahsyat mengguncang negara tersebut pada sekitar pukul empat dini hari, dimana semua orang masih tertidur pulas. Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu telah meruntuhkan bangunan apartemen bagai daun-daun yang berguguran. 

Ada 10 kota yang terkena dampak paling parah yaitu Gaziantep, Osmaniye, Diyarbakir, Malatya, Sanliurfa, Kahramanmaras, Hatay, Adiyaman, Adanya dan Kilis. Pusatnya dideteksi di Pazarcik, dengan kedalaman 10 km. Saking kuatnya gempa, juga merontokkan Aleppo di Suriah, menggetarkan Siprus, Yunani, Irak, Yordania hingga Mesir.

Sebuah kastil kuno dari zaman Romawi di Gaziantep berusia 12 abad, runtuh begitu saja. Begitu pula masjid kuno yang telah mengalami renovasi berulang kali. Dinding benteng yang mengelilingi kastil telah berserakan.

Akibat dari gempa itu, lebih dari 2500 orang meninggal di Turki dan lebih dari 1000 orang meninggal di Suriah. Sedangkan korban luka mencapai 5000 orang. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah mengingat banyak yang tertimpa reruntuhan bangunan apartemen. 

Belum pulih dari keterkejutan, beberapa jam kemudian gempa kembali menghantam dengan kekuatan 7,5 magnitudo. Pusatnya berada di Kahramanmaras, tidak jauh dari gempa pertama. Bangunan-bangunan yang menjadi tempat tinggal penduduk menjadi hancur lebur. 

Pemerintah Turki bergerak cepat untuk menyelamatkan para korban. Erdogan, Presiden Turki mengumumkan keadaan darurat dan mengimbau pertolongan kepada dunia internasional. Bencana ini sangat memukul Turki di tengah upaya membangkitkan perekonomian melalui pariwisata. 

Badai salju

Masalah lain, Turki sedang berada di musim dingin dengan badai salju di beberapa provinsi. Sebagian kota yang terdampak, justru dalam suhu di bawah nol derajat Celcius. Hal ini tentu menjadi sangat berat untuk melakukan pertolongan. 

Cuaca dingin di tempat bencana (dok.aljazeera)
Cuaca dingin di tempat bencana (dok.aljazeera)

Listrik terputus, masyarakat yang menjadi korban harus diselamatkan dari hawa dingin yang menerpa. Pasukan penolong juga mengalami kesulitan untuk mendatangi kota-kota tersebut. Namun pemerintah Turki berusaha keras agar pertolongan segera tiba agar masyarakat tidak menderita lebih lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun