Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Suksesi di Arab Saudi, Mungkinkah? (Bagian 1)

19 November 2018   20:46 Diperbarui: 19 November 2018   20:51 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangeran Khalid bin Talal dikenal sebagai orang yang suka menentang kebijakan Mohammed bin Salman. Hampir setahun ia dipenjarakan bersama anggota keluarga kerajaan dari dinasti Al Saud.

Sepertinya pembebasan itu adalah untuk menjinakkan keluarga AL Saud agar mau berkompromi dan tidak melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Raja Salman. Tetapi keluarga Alwaleed bin Talal belum memberikan reaksi yang berlebihan. Mereka masih berhati-hati.

Selain Pangeran Khalid, kerajaan juga membebaskan beberapa tahanan elite lainnya. Misalnya mantan Gubernur Riyadh, Pangeran Turki bin Abdullah serta pengusaha milyader Mohammed AL Maodi.

Menurut para pengamat di Arab Saudi, pembunuhan Jamal Khashoggi telah menempatkan Arab Saudi pada titik terlemah dalam posisi diplomatik internasional. Kerajaan semakin sulit mempertahankan karena kecaman dari berbagai negara. (bersambung)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun