Di Turki, Â ada sebuah situs yang dianggap sebagai salah satu kuil tertua di dunia. Â Situs ini dikenal dengan sebutan Gobekli Tepe. Letaknya di provinsi Sanliurfa, Turki Tenggara. Â
Gobekli Tepe merupakan reruntuhan arkeologi yang kini dijaga dengan baik. Unesco telah menetapkan situs tersebut sebagai warisan dunia pada pertemuan Komite Warisan Dunia ke 42 yang diselenggarakan di Bahrain. Pertemuan itu juga membahas situs situs yang lain.Â
Situs Gobekli Tepe pertama kali ditemukan ketika dilakukan penggalian oleh para peneliti dan arkeolog dari Istanbul, Turki, dan Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1963. Lokasinya tidak jauh, hanya  18 km dari  pusat kota, dekat lingkungan Orencik, Sanliurfa.
Namun Gobekli Tepe dianggap sebagai 'tempat pertama untuk sejarah manusia'. Memang situs ini paling menyolok di antara situs lain yang berusia 10-12 ribu SM. Â Penggalian situs ini dimulai tahun 1995 setelah melalui perdebatan panjang.
Adalah Klaus Schmidt, seorang profesor dari Jerman yang berhasil meyakinkan rekan-rekannya untuk menggali situs ini. Dia memang telah banyak mengumpulkan temuan-temuan yang berharga.
Sebenarnya Gobekli Tepe telah didaftarkan ke Unesco sejak lima tahun lalu. Banyak lembaga internasional dan khususnya kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengakui Gobekli Tepe sebagai kuil tertua di dunia.
Menurut Kementerian Luar negeri Turki, Gobekli Tepe merupakan struktur megalitik tertua di dunia yang terletak di Mesopotamia atas dan berasal dari sekitar 11ribu SM.
Untuk sementara, Â situs ini ditutup karena sedang dilakukan renovasi. Pemerintah Turki membuat atap baja berukuran empat ribu meter persegi di lokasi situs untuk menjaga kelestarian Gobekli Tepe.
Dengan pengakuan Unesco terhadap Gobekli Tepe, maka sudah 18 situs yang ada di Turki masuk dalam daftar warisan dunia.
Situs lainnya adalah Taman Nasional Goreme,  Situs batu  Cappadocia,  Masjid Agung, dan Rumah Sakit Divrigi.
Sedangkan beberapa situs bersejarah lainnya terdapat di Istanbul, Hatusha, ibukota Hitite, Gunung Nemrut, Hierapolis-Pamukkale, Xanthos-Letoon, Kota Safranbolu, situs arkeologi Troy, Masjid Selimiye, dan kompleks sosialnya. Lalu situs Neolitik dari Catalhoyuk, Â Bursa, Â Cumalikizik, Â kelahiran kekuasaan Ottoman.Â
Kemudian juga Pergamon, Â Lansekap Budaya multi lapisan, Â Benteng Diyarbakir, Â Lansekap Budaya Taman Hevsel, Â Ephesus, Â situs arkeologi Ani dan Aphrodisias.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI