Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjajal Kos Eksklusif Kutai 38 Surabaya

15 Agustus 2015   22:16 Diperbarui: 15 Agustus 2015   22:16 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di lantai dua, tersedia dapur dengan peralatan lengkap. Kalau ada penghuni kos yang ingin memasak sendiri, tak ada larangan. Barangkali mereka ingin minum kopi dsb.  Tapi kebanyakan sih, lebih suka jajan di luar karena lebih praktis dan mudah. Apalagi jika sudah pulang bekerja dan merasa lelah.

[caption caption="teras di lantai dua (dok.pribadi)"]

[/caption]

Nah, kalau ada yang sedang ingin ngerumpi, ada pula teras kecil dengan seperangkat kursi kayu jati. Letaknya hanya bersebelahan dengan dapur. Kalau mau ngobrol sambil minum kopi, ya disini tempatnya.

[caption caption="melongok dari jendela depan (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="view dari jendela samping (dok.pribadi)"]

[/caption]

Kalau kitta iseng mau melongok keluar, kita bisa lihat jalan raya Kutai lewat jendela depan. Sedangkan kalau mau melihat pemandangan di samping, bisa melalui jendela di dekat tangga.

Rata-rata, orang yang indekos disini adalah karyawan bank. Karena mereka telah memiliki penghasilan tetap yag lumayan. Meski terbuka, bukan berarti sembarangan menerima orang lho. Mbak Tina akan mewawancarai calon penghuni kos dengan seksama. Pernah ada gadis yang berminat kos tetapi ditolak, karena dia bekerja di tempat hiburan malam. Dengan demikian citra kos ini tetap terjaga dengan baik. Tak ada orang 'nyeleneh' yang tingal di Kutai 38.

Mengenai keamanan, Kutai 38 ini memang sangat terjamin. Soalnya di belakang, tak jauh dari tempat kos, ada kompleks Provost. Beberapa ratus meter dari sana, juga ada kompleks Polri. Jadi, sulit kemungkinannya terjadi tindak kriminal disini. Kita tidak perlu kuatir lagi.

[caption caption="nasi pecel sarapan saya (dok.pribadi)"]

[/caption]

Saya pun istirahat dengan nyaman di kamar kos ini. Tubuh yang penat, langsung terobati ketika berbaring di keempukan kasurnya. Dalam sekejap, sayapun terlelap. Pagi hari, saya terbangun seperti biasa. Saya mencari air panas untuk membuat kopi. Ternyata mbak Tina belum bangun karena sedang kurang enak badan. Saya pun memilih membuka laptop dan berselancar di dunia maya. Pukul sembilan lebih sedikit, pintu kamar diketuk. Ternyata mbak Tina datang dengan membawa sepiring nasi pecel untuk sarapan saya. Nasi pecel dilengkapi tahu tempe, ayam goreng dan peyek udang. Makanan sederhana yang cukup nikmat.

Sambil makan, saya nggobrol dengan mbak Tina. Karena dengan  mbak Tina mudah merasa akrab, jadi terasa seperti seorang teman lama, walau baru bertemu sehari saja. Dialah yang bertanggung jawab penuh akan operasional kos ini. Bagi teman-teman yang ingin mencoba, silakan hubungi dia di no hp 0811-374162.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun