Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menelusuri Bekas Kamp Konsentrasi Sachenhausen di Berlin

6 April 2017   00:35 Diperbarui: 6 April 2017   22:00 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(tempat membersihkan badan, dan di sebelah kanan itu, diakhiri dengan mencuci kaki dengan air dingin)

IMG_1192.JPG
IMG_1192.JPG
(tempat tidur bersusun para tahanan)

IMG_1218.JPG
IMG_1218.JPG
(Bersebelahan dengan barak ini, ada penjara yang juga disediakan tempat penyiksaan tahanan)

IMG_1216.JPG
IMG_1216.JPG
(salah satu ruang penjara)

Dan yang pasti, tempat lain yang menjadi mimpi buruk di masa itu adalah tempat eksekusi yang ditempatkan di luar barak. Pada awalnya, cara eksekusi adalah dengan tahanan digantung dan ditembak mati. Tahun selanjutnya, ada yang dimasukkan di kamar gas dan jenazahnya dikremasi. Dicatat sekitar 200.000 orang dipenjara di tempat ini. 10.000 orang meninggal karena kelaparan, penyakit, bekerja keras, uji coba medis, atau ditembak mati oleh tentara SS. 

IMG_1254.JPG
IMG_1254.JPG
Di sinilah tahanan itu ditembak mati dan digantung. Sengaja dibuat di bawah tanah dan dengan dinding kayu biar kedap suara. 

IMG_1260.JPG
IMG_1260.JPG
Setelah ada nya ruang gas, tahanan tidak lagi dibunuh dengan cara ditembak mati atau digantung. Foto di atas adalah bekas kamar-kamar gas itu. 

IMG_1262.JPG
IMG_1262.JPG
Perangkat besi di sebelah kanan dan kamar-kamarnya, adalah tempat jenazah para tahanan dikremasi. Saat itu, tahanan yang meninggal selain karena digas, juga dikremasi.

Aku berpikir, sebenarnya ada berapa orang yang meninggal tidak wajar di kamar gas? Karena dicatat 10.000 orang meninggal karena kelaparan, penyakit, bekerja keras, uji coba medis, atau ditembak mati oleh tentara SS itu adalah kematian yang wajar :( 

Kita tidak bisa menutup mata dengan sejarah yang terjadi, sekelam apapun itu. Karena dengan itu, juga, bisa memecut diri untuk terus memperbaiki ke arah kehidupan yang lebih terarah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun