Gerbang Ishtar dulunya adalah gerbang kedelapan di kota Babilonia. Gerbang ini dibangun sekitar tahun 575 SM ketika pemerintahan Raja Nebukadnezar II. Awalnya gerbang ini dianggap sebagai Tujuh Keajaiban Dunia walau kemudian digantikan oleh Mercusuar Iskandariyah di abad ke-6. Ketika memasuki museum, kita akan melihat pintu gerbang ini di sebelah kanan dengan warna biru terang mengkilap mendominasi dinding, yang terbuat dari batu alam. Gerbang ini didekorasi dengan mozaik bermotif naga, singa dan sapi yang melambangkan dewa utama Babel. Saat ini, museum dalam masa rekonstruksi dengan menggunakan batu asli, dan rencananya akan dibuka untuk pengunjung di akhir tahun 2019. Tapi tidak usah kuatir, museum secara umum tetap buka dan bisa dilihat walau scaffolding ada dibeberapa bagian gedung.
Â
Â
Museum Seni Islam
Museum seni Islam di dalam Pergamon ini berisi koleksi artefak terbaik diantara Islamic Art Museum di dunia saat ini, dengan jumlah 93.000 jenis koleksinya. Kubah Alhambra, Granada (Spain), tempat sembahyang Niches dari Kashan (Iran) serta Konya (Turki) menjadi bagian penting dari museum seni tersebut. Disamping itu, koleksi karpet Ottoman dari Persia dan karya bibliografi seni bisa ditemui di museum ini. Koleksi ditampilkan secara berurutan sehingga kita bisa mengikuti tahapan serta perkembangan seni Islam dan juga sejarahnya. Saat ini hanya sedikit yang dipamerkan berhubung dengan masalah perluasan museum. Rencananya, tahun 2020 nanti, akan dikembangkan 3 kali lipat dan lebih fokus pada seni, arsitektur dan arkeologi Islam.
Â
Â
Â
Â