Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penumpang Kamis Malam

13 September 2018   20:04 Diperbarui: 13 September 2018   20:24 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku membawa mobilku memasuki jalan Sriwijaya, melewati depan taman makam pahlawan, lurus terus. Googel mapku memberi petunjuk supaya aku belok kanan tepat di sebelah Gedung Wanita

"Masih jauh mbak?" Tanyaku pada penumpangku.
Aku melirik kebelakang dari spionku, ingin tahu expresinya.

Remaja berseragam SMA itu kulihat menggelengkan kepalanya, lalu memberiku petunjuk untuk ambil belokan ke kanan.

Lalu kami berhenti di sebuah rumah yang ketika kami tiba di depannya lampunya masih menyala terang.

Gadis berseragam SMA itu turun dari mobilku, lalu katanya :" Tunggu sebentar."

Aku mengiyakan sopan, mungkin dia tadi tidak bawa uang tunai dan mau masuk untuk minta uang pada orang tuanya.

Ketika gadis berseragam SMA itu masuk rumah, tiba-tiba semua lampu di matikan. "Mungkin mereka akan segera berangkat tidur," pikirku

Aku masih sabar menunggu, sampai...tak terasa hampir 1 jam aku menunggu.

Akhirnya aku ketok pagar rumahnya.

Seorang ibu keluar :" Ada apa mas?" Tanya ibu itu heran

"Ibu, tadi putri ibu naik taxi saya, tapi belum bayar bu." Jawabku sopan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun