Mohon tunggu...
Bening Embun
Bening Embun Mohon Tunggu... Freelancer - .

Serumpun kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semusim

24 Mei 2019   20:46 Diperbarui: 24 Mei 2019   21:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya semusim

Kita sempat berbincang panjang

Diselingi semilir angin 

dan harum bunga bunga

.

Setelahnya kita hanya membaca kenangan

Disetiap jejak kata yang membisu

Pada hati yang membatu

.

Jika boleh kukatakan ; duka ini abadi

Serupa wajah januari yang memerah

Memeram rasa yang terpendam

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun