Mohon tunggu...
Em-brio Izz
Em-brio Izz Mohon Tunggu... wiraswasta -

Fasis yang baik adalah fasis yang mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meludah Duri Sebelum Pagi

22 Mei 2013   02:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:13 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini pertikaian api didalam dada Tentang sir yang tak pernah menyala diawal pasal pertama Serpihan cara bergelayut nista Pada nyalak senapan tua Malam yang hampir pagi Asa menari buta disisi nafsi Aku retak tak bersisa Terhujam nestapa luka lama Geram dan tertikam Mimpi tergodam situan lawan Selisih hidup gerah menghantam Menyulam dendam bak dalam sekam Perih meradang meraung jalang Kala genderang berteriak perang Kini bukan lagi tentang juang laskar penerang Siapa kuat, Ia pemenang Aku siapkan mentari ditangan kiri Sebelum pelangi berbuah duri Dengar, tak ada takaran pada belati Aku yang mati, atau kalian yang mesti pergi Awan pagi yang belum jadi dilangit atas Belum sempat datang membawa panas Tumpukan kata kian beringas diwajah kertas Aku coba meludah sarkas agar lekas bebas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun