Mohon tunggu...
Emanuel Dapa Loka
Emanuel Dapa Loka Mohon Tunggu... Freelancer - ingin hidup seribu tahun lagi

Suka menulis dan membaca... Suami dari Suryani Gultom dan ayah dari Theresia Loise Angelica Dapa Loka. Bisa dikontak di dapaloka6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan 10 Ribu untuk Santa Clara

4 Maret 2016   22:02 Diperbarui: 4 Maret 2016   22:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah berjuang selama 17 tahun, akhirnya, pada 28 Juli 2015 umat Paroki Santa Clara, Bekasi Utara mengantongi IMB gereja. Rasa syukur mereka bergelora di hati meski tidak diekspresikan secara berlebihan. Selain bersyukur kepada Tuhan yang bermurah hati terhadap mereka, perasaan terima kasih mereka alamatkan juga kepada Pemda dan masyarakat sekitar yang menerima kehadiran mereka—meski memang masih ada segelintir orang yang menolak.

Pada 15 Desember 2015 lalu, tanpa tari, tanpa lagu, apalagi gempita sorak-sorai, dipimpin Pastor Raymundus Sinanipar, OFMCap telah dilakukan peletakan batu pertama. Pada pagi yang cerah itu, peletakan batu pertama hanya diiringi embusan angin persawahan, embik 16 ekor kambing dan gonggong beberapa ekor anjing di area lahan.

Pilihan melakukan peletakan batu secara sangat sederhana selain sebagai gambaran kemampuan ekonomi umat setempat yang tergolong sederhana, juga untuk tidak mengusik rasa perasaan masyarakat di tengah perjuangan hidup yang tidak ringan. “Ya, beginilah keadaannya. Kita sederhana saja, toh sederhana atau mewah bukan ukuran keberhasilan pembangunan nantinya. Yang paling penting kami mau konsisten membangun dan menjaga relasi dengan saudara-saudari kami di sini,” ucap Romo Ray.

Kini di saat hendak merealisasikan pembangunan gereja tersebut, umat Santa Clara harus berjuang habis-habisan mengumpulkan dana sedikit demi sedikit. Mereka mengumpulkan iuran sedikit demi sedikit sesuai kemampuan masing-masing. Ada juga kotak sumbangan yang diletakkan di kapel. Setiap minggu, dana yang terkumpul melalui kotak ini tidak terbilang banyak. Kerapkali hanya Rp100.000-an atau lebih sedikit. Ada pula panitia dana yang bekerja dengan berbagai cara kreatif.

Saat ini, untuk merayakan Misa atau Ekaristi, umat yang mencapai 9000-an orang tersebut menggunakan kapel yang daya tampungnya hanya sekitar 300-an orang. Meski misa diadakan 4-5 kali, kapel tersebut tetap tidak menampung. Repotnya pada musim penghujan seperti sekarang ini. Umat sering berbasah-basah atau menggunakan payung atau berteduh di rumah penduduk di sekitar Kapel.
Yang jelas, mereka memerlukan bantuan. Anda yang bukan umat Santa Clara mungkin tidak dapat merasakan secara penuh kehidupan menggereja di 

Santa Clara yang cukup sulit, tapi Anda bisa bersolider dengan mereka lewat uang 10 ribu rupiah.

Mengapa dibuat gerakan 10 ribu kasih?

Sebagai umat beriman atau sesama anak bangsa, sudah sepantasnya kita saling bantu. 10 ribu rupiah? Tidak berat bukan? Mari kita sisihkan 10 ribu kita untuk umat Santa Clara. Umat Santa Clara merupakan umat yang sederhana, mereka tidak mampu dalam waktu singkat mewujudkan harapan dan impian mereka memiliki sebuah gereja yang layak. 17 tahun umat Santa Clara telah menunggu dan berharap, mari kita bantu mereka!
Dana 10 ribu anda bisa ditransfer ke:
BCA Cabang Bekasi No 0663 09 7731 a/n PGDP Paroki Santa Clara.
• Konfirmasi Bantuan lewat SMS/Whatsapp:
Nama_Solidaritas Santa Clara_Paroki Asal ke
0821 6531 7480 (Gregorius Tan - Panitia Dana via Media Sosial)
0813 1766 1499 (P. Raymondus Sianipar, OFM.Cap - Pastor Paroki)
0812 1047 3651 (P. Nestor Togu Sinaga, OFM.Cap - Pastor Rekan)

Mari kita bersolider dan peduli

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun