Mahasiswa baru adalah individu yang baru saja memulai perjalanan mereka di perguruan tinggi atau universitas. Mereka adalah individu yang baru saja lulus dari pendidikan sekunder atau menengah dan memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Mahasiswa baru biasanya menghadapi tantangan baru dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perguruan tinggi, memilih mata kuliah, dan mengembangkan keterampilan akademik dan sosial mereka. Mahasiswa baru sering mengalami perubahan signifikan dalam kehidupan mereka. Mereka dihadapkan pada kebebasan yang lebih besar dalam mengatur jadwal mereka sendiri, mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka, dan menjalani kehidupan mandiri di luar lingkungan keluarga. Selain itu, mereka juga akan bertemu dengan teman-teman baru, dosen, dan staf administrasi perguruan tinggi yang berperan penting dalam membantu mereka beradaptasi.
Jiwa korsa adalah istilah yang mengacu pada keadaan emosional, mental, dan spiritual seseorang yang terkait dengan komitmen dan dedikasinya terhadap tugas, tanggung jawab, atau misi tertentu. Jiwa korsa mencerminkan semangat, keberanian, dan kegigihan seseorang dalam menghadapi tantangan dan mengabdi pada tujuan yang lebih besar, seringkali melibatkan
Â
pengorbanan diri. Ini adalah konsep yang sering terkait dengan profesi militer atau pekerjaan yang memerlukan keberanian, kepatuhan, dan loyalitas yang tinggi.Jiwa korsa dapat terbentuk karena tiga faktor yaitu, faktor sejarah, faktor tujuan, dan faktor idealis.Faktor sejarah mempengaruhi karena adanya kesamaan sejarah yang dialami oleh sebuah kelompok, dengan adanya kesamaan sejarah menjadikan rasa senasib sepenanggungan terbentuk secara alami.Faktor tujuan menjadikan kelompok menjadi lebih memiliki jiwa korsa disebabkan adanya tujuan yang sama.Hal ini menimbulkan semangat yang satu,semangat yang sama menjadikan tujuan lebih muda tercapai.Faktor idealis yang mengikat satu sama lain menjadikan individu merasa mempunyai tanggung jawab dalam sebuah kelompok tertentu.
Jiwa korsa dapat dibedakan menjadi 3 yaitu,jiwa korsa antara orang yang tidak mengenal satu sama lain,jiwa korsa antara orang yang tidak mengenal satu sama lain tetapi memiliki tugas yang sama,jiwa korsa antara orang yang sudah saling mengenal dan memiliki tugas yang sama.Tingkatan jiwa korsa relatif lebih sedikit apabila kita tidak mengenal satu sama lain. Jiwa korsa sendiri merupakan suatu hal penting yang harus ditanamkan pada mahasiswa baru. karena jiwa korsa sangat berkesinambungan untuk ranah selanjutnya dalam hubungan bermasyarakat nantinya. Banyak hal yang dapat dilakukan bagi seorang mahasiswa baru untuk mengembangkan jiwa korsa. Contoh sederhannya yaitu melalui PKKMB di Universitas, bergabung dengan organisasi kemahasiswaan yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai dari individunya sendiri, Ikut dalam kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, atau program relawan untuk membantu orang lain dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
Jiwa korsa membawa manfaat besar bagi mahasiswa baru, baik dalam membangun karakter pribadi maupun dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Jiwa korsa berperan penting dalam pengembangan karakter mahasiswa baru. Melalui jiwa korsa, mereka belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan memiliki integritas. Jiwa korsa membantu memupuk nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan dalam kehidupan sehari- hari. Dengan memiliki karakter yang kuat, mahasiswa baru dapat menjadi teladan bagi orang lain dan menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan dengan sikap yang positif. Jiwa korsa juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan sosial mahasiswa baru. Melalui kegiatan sosial, relawan, atau organisasi kemahasiswaan, mereka belajar berinteraksi dengan beragam individu, membangun hubungan yang saling mendukung, dan belajar menghargai perbedaan. Keterampilan sosial ini penting dalam kehidupan profesional dan pribadi mahasiswa baru, membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam dan membangun jaringan yang kuat. Jiwa korsa memperkuat kemampuan mahasiswa baru untuk memahami isu-isu sosial dan lingkungan di sekitarnya. Dengan kesadaran yang lebih besar tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, mereka dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah tersebut. Dengan penanaman jiwa korsa yang kuat mahasiswa baru cenderung dianggap memiliki reputasi yang baik di lingkungan kampus. Mereka dilihat sebagai individu yang dapat diandalkan, memiliki integritas, dan siap memberikan kontribusi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI