Wonogiri (4/8/2021). Kasus COVID-19 kian melejit menjadikan Pandemi COVID-19 masih menjadi perbincangan hangat di tanah air terlebih dari itu, Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja namun juga merambah pada sektor lainnya seperti  ekonomi, sosial, bahkan lingkungan hidup. Berangkat dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP diharapkan sensitif dan berkontribusi seraya mengatasi permasalahan yang ada di Kampung Halaman masing-masing.
Keberadaan Pandemi Covid-19 yang telah merambah ke pedesaan khususnya Desa Saradan yang kemudian menuntut masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang ada. Banyaknya anak-anak tingkat sekolah dasar yang masih abai terhadap potokol kesehatan menjadi pemantik bagi Mahasiswa KKN TIM II UNDIP untuk menggedor kesadaran anak sekolah dasar akan bahaya Covid-19 melalui Edukasi Bahaya dan penanggulangan Covid-19 pada anak tingkat sekolah dasar yang dilakukan melalui Grup Whatsapp yang kemudian dilakukan video call group dengan anak-anak Sekolah Dasar pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021. Melalui interaksi secara virtual tersebut menumbuhkan fakta barupa banyaknya anak-anak yang belum paham terhadap bahaya COVID-19.Â
Tidak berhenti disitu, kegiatan edukasi juga dilakukan pembagian materi yang berbentuk Booklet, pembagian Hand Sanitizer untuk anak-anak sekolah dasar serta pembuatan video edukasi 5M yang diharapakan anak-anak yang mengikuti kegiatan edukasi ini dapat menjadi Role Model bagi teman-teman sebayanya untuk senantiasa waspada dan selalu berupaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Keberadaan Pandemi COVID-19 tidak dapat membuat Mahasiswa KKN TIM II UNDIP abai terhadap misi untuk melestarikan lingkungan hidup salah satunya perihal penggunaan plastic yang kian meningkat di setiap harinya, dimana Plastik masih menjadi bahan favorit bagi masyarakat dalam urusan kemas-mengemas suatu barang. Maka dari itu perlu diketahui bahwa, plastik merupakan salah satu material kimia yang membutuhkan waktu penguraian yang tidak sedikit beriringan dengan itu, plastik juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup karena kandungan zat-zat berbahaya di dalamnya.
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan edukasi pengurangan penggunaan plastic dengan penangguhan 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace) dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu upaya nyata yang dapat dilakukan dalam mengurangi penggunaan plastik diantaranya 1). Menggunakan kantong kain atau goodie bag; 2). Menggunakan botol tumbler; 3). Menggunakan plastik ramah lingkungan (Biodegradable); 4). Melakukan pengemasan paket dengan bahan ramah lingkungan dimana materi-materi tersebut terkemas dalam Booklet Pengurangan Plastik. Edukasi ini dilakukan melalui grup Whatsapp bersama ibu-ibu Kader Tim Penggerak PKK (TP PKK) Desa Saradan, Baturetno pada hari Senin, 26 Juli 2021 dengan maksud untuk menjadi agen yang dapat menyaurkan informasi upaya pengurangan penggunaan plastic kepada masyarakat Desa Saradan.
Poster mengenai upaya pengurangan penggunaan plastik pada Pos Ronda dan tempat-tempat strategis di Desa Saradan. Selain itu, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP juga melakukan edukasi door to door dan pembagian goodie bag ke masyarakat Desa Saradan yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat Desa Saradan untuk senantiasa berupaya mengurangi penggunaan plastic dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian Kegiatan Edukasi Bahaya COVID-19 dan Upaya Pengurangan penggunaan plastic diharapkan membawa kebermanfaatan bagi Masyarakat Desa Saradan, Kab. Wonogiri dalam menanggulangi Pandemi COVID-19 dan menjadi sebuah langkah kecil dalam menyelamatkan masa depan lingkungan hidup.
Penulis : Elysa Wahyu Purbondari ( Mahasiswa KKN TIM II UNDIP )
DPL : Dr. Sunarno, S. Si., M. Si.
